SUAKA — BANJARMASIN. Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu ( PEKAT IB ) se Kalimantan Selatan diharapkan untuk bisa menjalin kordinasi dan komunikasi yang baik dengan instansi penegak hukum, dan pemerintah.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua DPP Pekat IB H Markoni Kotto kepada DPW dan DPD Pekat IB se Kalimantan Selatan perioade 2018 – 2023 yang baru dilantik, Sabtu (01/08) bertempat di Hotel Aria Barito Banjarmasin.
Markoni menegaskan, DPW dan DPW Pekat IB di Kalimantan Selatan harus mampu bekerjasama dengan aparat penegak hukum, dalam upaya pemberantasan korupsi dan pungutan liar, mengingat hal ini akan mengancam keutuhan bangsa Indonesia, ujarnya.
Selain itu, Persoalan Narkoba dan Radikalisme harus menjadi atensi organsasi Pekat IB ikut berpartisipasi memberantasnya.
Markoni Kotto juga menginstruksikan kepada pengurus DPW maupun DPD untuk bisa membuat sebuah kegiatan yang bisa mengeratkan rasa persaudaraan antar lembaga.
“Tidak mungkin membangun bangsa ini bisa dilakukan, jika kita sebagai anak bangsa tidak bisa bersatu. Syarat menjaga bangsa ini adalah bersama-sama, menjaga dan membangun bangsa ini”, paparnya.
Ia juga menginstruksikan PEKAT IB dilarang membuat proposal ke instansi pemerintahan maupun pengusaha di Kalimantan Selatan, “Apapun alasannya, saya melarang keras meminta-minta, DPP PEKAT IB kaya dan kalau ada kegiatan bisa ngambil dana ke pusat,” ujar Markoni menegaskan dalam kata sambutannya.
Sementara ketua DPW Pekat IB Kalsel yang baru dilantik, Anang Misran Hidayatullah alias Anang Bidik menegaskan akan konsisten melaksanakan amanat yang disampaikan oleh Ketum DPP dan meminta dukungan semua pihak dan berharap DPW dan DPD Pekat IB Kalsel berada digarda terdepan dalam memberantas masalah diatas.
“Kami akan konsisten dan bekerja sama dengan aparat hukum dalam berbagai lini, untuk menjaga kondisi di Kalimantan Selatan tetap aman dan kondusif,” ujar Anang Misran.
Jurnalis senior di Kota Banjarmasin ini juga mengharapkan, Kehadiran Pekat IB di Bumi Antasari harus mampu menjaga stabilitas iklim investasi, sehingga pertumbuhan ekonomi di Kalsel terus meningkat.
“Pekat IB Kalsel akan terus bermitra dengan pemerintah, tanpa mengenyampingkan kontrol sosial kami terhadap pemerintah”, ungkap Anang.
Hadir pada acara pelantikan, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalsel, Taufiq Sugiono dan Kepala Kesbangpol Kota Banjarmasin, M Kasman, tokoh-tokoh aktifis senior Kalsel seperti H Muhammad Hasan, H Syamsul Daulah dan H Aspihani Ideris serta sejumlah undangan lainnya. (TIM)