Warga antusias sambut Sandiaga Salahuddin Uno dalam kunjungannya ke Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (15/8/2018) siang.
SUAKA – LOMBOK BARAT. Disaat musibah besar melanda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan disaat sibuk-sibuknya kandidat pimpinan negeri ini mempersiapkan pencalonannya, bakal calon wakil presiden Sandiaga Sabuddin Uno menyempatkan diri menyambangi lokasi pengungsian bencana gempa di Dusun Wadon, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (15/8/2018) siang.
Terlihat dengan riangnya Sandiaga Uno meninjau sejumlah lokasi yang terdampak gempa di Gunungsari, seperti Pasar Gunungsari, Masjid Al Abror, dan SDN 2 Kekait yang menjadi posko pengungsian warga sekitar. Kedatangan Sandiaga disambut antusias warga yang berebut bersalaman dan ber foto dengan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia ini.
“Saya ingin melihat langsung keadaan pengungsian di Lombok Barat dan kami juga sangat merasakan penderitaan warga di sini,” ujar Sandiaga Salaguddin Uno dalam kunjungannya di SDN 2 Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lobar, NTB, Rabu (15/8/2018).
Pada kesempatan itu, Sandiaga juga menyalurkan sejumlah bantuan untuk kebutuhan mendasar kepada warga terdampak bencana, seperti makanan, air mineral, sembako, hingga peralatan masak dan lain-lain sebagainya.
“Yah, walau enggak seberapa, kami berikan bantuan logistik untuk meringankan penderitaan warga, terutama untuk anak-anak,” kata Bakal Calon Wakil Presiden ini menambahkan.
Di ketiga tempat tersebut, Sandiaga berdialog dengan warga terdampak gempa. Ia juga menyampaikan salam dari bakal Calon Presiden Prabowo Subianto kepada warga terdampak gempa. “Pak Prabowo beri salam, maaf tidak bisa hadir di sini, beliau menyatakan salam dan mohon sama-sama istighfar dan tetap mengagungkan nama Allah SWT,” ujarnya di SDN 2 Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lobar, NTB, Rabu (15/8).
Ia menyampaikan, musibah gempa yang meluluhlantakkan sejumlah wilayah di Pulau Lombok merupakan ujian bagi warga Lombok. Dia optimistis warga Lombok akan tetap kuat dan bisa bangkit kembali.
“Sebagai seorang muslim kita meyakini, ujian ini akan meningkatkan derajat kita, dan setelah ini saya yakin Lombok Barat bisa bangkit kembali, dan Lombok bisa menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” lanjutnya.
Sandiaga menuturkan, Lombok merupakan destinasi wisata yang dikaruniai alam yang begitu indah. Ia meyakini, sektor pariwisata Lombok yang tengah menggeliat akan kembali pulih dan menjadi tujuan destinasi para pelancong dunia. “Lombok akan kembali bersemangat jadi destinasi wisata, dan akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya, Sandiaga Salahuddin Uno didampingi salah satu Anggota Komisi XI DPR dapil NTB dari Fraksi Gerindra, Wilgo Zaenar.
Wilgo menyampaikan, penderitaan warga Lombok membuat Sandi tergugah untuk ikut membantu meringankan beban warga terdampak gempa di Lombok.
“Bang Sandi kasih bantuan sekitar Rp 2,3 miliar untuk korban terdampak gempa di Lombok dari uang pribadinya,” ujarnya saat mendampingi Sandiaga meninjau posko pengungsian di SDN 2 Kekait di Dusun Wadon, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Rabu (15/8/2018).
Wilgo menyampaikan, Sandiaga juga memintanya untuk menginventarisir kerusakan sejumlah bangunan yang ada di Kekait, dan juga wilayah lain di Pulau Lombok. Salah satu yang Sandi soroti ialah rusaknya Masjid Al Abrar yang menjadi tempat ibadah warga di Dusun Wadon. Kerusakan masjid membuat warga kini beribadah di tempat terbuka dengan sarana seadanya.
“Secara spontan Sandi sampaikan kita juga akan inventarisasi, nanti akan buat sebuah tim untuk penggalangan karena bukan hanya di sana tapi beberapa titik,” lanjutnya. (TIM)