KADIN Audensi dengan BANK PEMBANGUNAN KALTENG

SUAKA – PALANGKA RAYA. Dalam rangka meningkatkan peran Kadin untuk membangun kemitraan dengan berbagai stakeholder dari dunia usaha yang tergabung sebagai anggotanya.

Kadin menyelenggarakan audiensi dengan direktur Utama Bank Pembangunan Kalteng (BPK) Diasnono Rachmadi, bertempat di kantor Kadin Provinsi, jalan Temanggung Tilung XVII No 18 Palangka Raya, Jumat 27/07/18, Pukul 13.30 Wib.

Dalam kesempatan tersebut Tugiyo Wiratmodjo selaku ketua Kadin Provinsi Kalteng mewakili rekan rekan menyampaikan kepada kepala BPK selama ini,”sebagai bank daerah sedikit sekali peran pentingnya terhadap pelaku usaha di Kalteng, terutama yang tergabung dalam himpunan Kamar Dagang Indonesia (Kadin),” tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan pula,”Selama ini kredit yang dikucurkan oleh BPK hanya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) saja, belum pernah diberikan kepada pihak swasta. Dan kami harap kedepannya bank milik daerah ini bisa menjadi leader bagi rakyat Kalteng untuk membantu mendorong maju perekonomian kita, serta bisa mencontoh kecepatan dari bank lainnya,” tambah ketua Kadin Kalteng ini.

Kemudian Yayah Diasmono menanggapi hal tersebut,”kami disini dipercaya untuk melakukan perubahan, yang ditunjuk para pemegang saham di 14 kabupaten kota agar bisa lebih meningkatkan kinerja BPK, saya berharap 30 tahun pengalaman di Bank swasta dan pemerintah, bisa berguna untuk manajemen baru ini,” ujarnya.

Ditambahkan juga,”mengenai pinjaman dari BPK kami akan mengupayakan cara, agar pihak swasta bisa juga mendapatkan pinjaman,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama Muhamad Sidik selaku ketua Askonas Kalteng menanyakan,”Mengenai surat dukungan dan keterangan bank bagi para pelaku usaha apakah bisa lebih dipercepat? dan diharapkan BPK bisa membantu kinerja kontraktor melakukan pinjaman untuk melaksanakan pekerjaan berdasarkan track record history.”

Menurutnya selama ini hanya bank lain saja yang bisa meminjamkan tanpa banyak persyaratan, padahal kita nasabah lama di BPK.

Baca Juga:  Deklarasi Damai Tim Relawan Capres-Cawapres Akan Dilangsungkan Di Victoria Hotel Banjarmasin

Terhadap pertanyaan ini kepala BPK memberikan penjelasan tentang kendala tersebut,”jaminan dan keterangan bank masih diusahakan penyusun formula yang tepat. Dan mengenai Solusinya pinjaman dana, pengusaha bisa melakukan pinjaman modal usaha sebelum jadwal lelang berlangsung, apabila sudah keluar Surat Perintah Kerja (SPK) bisa kembali mengajukan tambahan modal,” tegasnya.

Dengan beberapa solusi dari Direktur BPK, pihak pengusaha yang tergabung dalam asosiasi Kadin mengapresiasi baik serta menunggu tindakan kongkrit dari pihak Bank terkait. (dae)

Dibaca 31 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top