SUAKA- BANJARMASIN. Pilihan sang juara dunia karate tradisional 2017 ini bulat sudah keputusan dari semua tawaran yang diberikan Pemerintah Daerah itu, justru Fauzan Noor lebih memilih untuk menjadi prajurit TNI AD. Kepastian ini tertuang dalam surat pernyataan yang dibuat Adnan Firdaus, ayah Fauzan Noor.
Di atas surat bermaterai Rp 6.000 dengan diketahui Lurah Pemurus Baru H Syarmani, Adnan Firdaus yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan ini mengatakan sang anak berkeinginan untuk menjadi prajurit TNI AD.
Warga Jalan Achmad Yani Km 5,5 Nomor 60 RT 01 RW 01 Komplek Lambung Mangkurat 3 Banjarmasin ini menyatakan bahwa anaknya, Fauzan Noor bersedia untuk mengikuti seleksi penerimaan calon bintara (caba) PK TNI AD tahun anggaran 2018. “Apabila diterima menjadi prajurit TNI AD sanggup ditempatkan di mana saja dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” begitu bunyi surat pernyataan yang diteken Adnan Firdaus dan Fauzan Noor.
Guna menindaklanjuti keinginan Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, Danramil 1007-02/Banjarmasin Selatan Mayor Inf Sudjiono memastikan tekad Fauzan Noor yang diamini keluarga besarnya untuk bergabung dalam barisan prajurit TNI AD.
“Ternyata, dalam pembicaraan dengan orangtua Fauzan Noor bahwa minat yang bersangkutan untuk menjadi prajurit TNI AD sangat kuat. Apalagi, selama ini, Fauzan sudah lama bergaul dengan pelatih TNI,” tutur Sudjiono, Kamis (19/7/2018).
Mantan Danramil 1007-10 Banjarmasin Timur mengungkapkan selama ini, Fauzan Noor memang selalu bercerita kepada orangtuanya untuk menjadi seorang tentara. “Ini berarti keinginan Pak Danrem 101/Antasari gayung bersambut dengan cita-cita keluarga besar Fauzan Noor, khususnya yang bersangkutan,” tandasnya. (Lihin)