SUARA KALIMANTAN. Viralnya pemberitaan di berbagai group WhatsApp tentang nasib naas menimpa Ibu Wa Tiba 54 Tahun, warga Desa Mabolu, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Utara menjadi buah bibir dalam pemberitaan secara nasional . Wanita berusia 54 tahun ini disantap hidup-hidup oleh ular piton di lokasi kebunnya.
Tubuh Watiba pun berusaha dikeluarkan dari dalam perut ular buas tersebut yang panjangnya mencapai 8 meter dengan cara dibelah oleh warga pada hari ini Jum’at 15 juni 2018 bertepatan hari raya Idul Fitri 1 syawal 1439 H.
Berdasarkan info dari keluarga korban, kejadian berawal dari kecurigaan anak korban yg mencemaskan ibunya yang tak kunjung pulang dari kebun pagi hari untuk melaksanakan sholat id, sebelum nya korban pamit ke kebun kemarin sore pukul 18.35 Wita.
Saat dilakukan pencarian dibantu warga sekitar, warga mendapati sandal, parang dan senter korban tercecer di sekitar lokasi. Kecurigaan makin bertambah saat rumput di sekitar wale (pondok kebun) tampak menunduk seperti ada bekas hewan buas besar usai memangsa buruannya.
Setelah dilakukan pencarian di sekitar kebun dan semak belukar dibantu petugas dari polres Muna, akhirnya seekor ular pithon didapati sudah tidak dapat bergerak lagi yang tampak kekenyangan karena perutnya membesar.
Warga pun menangkap dan membawa ular tersebut ke tengah kampung untuk di dibelah perutnya. Begitu dibelah betapa kagetnya warga melihat, jasad Wa Tiba terlihat didalam perut ular itu dalam keadaan utuh.
“Warga yang curiga membawa ular tersebut ke dalam desa dan membelah ular tersebut. Betul, korban ditemukan dalam perut ular dalam keadaan utuh. Sayangnya, korban sudah tidak bernyawa, lagi” jelas Kapolres Muna AKBP Agung Ramos. Melansir dari Media bongkarnews.com. (Red. TIM Pers)