SUAKA-MURUNG RAYA. Ratusan warga mendatangi PT Idomuro Kencana (IMK) sebuah perusahaan tambang emas yang berada di Kecamatan Dirung Lingkin, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Kedatangan ratusan warga tersebut dengan cara menerobos masuk ke lokasi kawasan tambang emas IMK, namun terhalang di pintu masu, pada Minggu (27/5/2018) Malam.
Sampai berita ini dinaikan, belum diketahui pasti motif kedatangan ratusan massa ke kawasan lokasi tambang milik PT Idomuro Kencana (IMK) tersebut. Namun dari informasi yang didapatkan awak media ini, diduga kedatangan ratusan warga tersebut hanya ingin ikut menambang di wilayah kerja perusahaan penambang emas IMK.
Namun kedatangan ratusan warga yang diketahui merupakan warga sekitar perusahaan PT Idomuro Kencana (IMK) tersebut datang mengendarai sepeda motor. Nanun niat mereka untuk masuk ke perusahaan tambang emas, dihadang di pos penjagaan oleh satuan pengamanan (Satpam) perusahaan IMK, walaupun warga berkenan memaksa masuk mendobrak pintu masuk itu, dengan cara menabrakkan motor ke pintu pagar perusahaan. Dan sebagian juga turun berencana melepas ikatan rantai dan gembok yang melilit pintu masuk.
Ketika dikonfirmasi oleh awak media ini, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Tengah, Ermal Subhan Selasa (29/5/2018) membenarkan kedatangan ratusan warga sekitar tesebut hanya ingin ikut menambang diaria milik PT Idomuro Kencana (IMK). “Itu warga minta masuk ke dalam, mau ikut kerja (menambang) emas, tetapi tidak dibolehkan oleh pihak perusahaan,” kata Ermal kepada wartawan.
Ia belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai kondisi di lokasi keributan di pintu masuk IMK tersebut, terkait apakah massa dihalau mundur ataukah ada butir-butir kesepakatan antara perusahaan dengan warga.
Terlihat oleh awak media ini, puluhan pihak aparat kepolisian dan TNI setempat sudah berada dilokasi berjaga-jaga, membantu satuan pengamanan agar suasana tetap kondusif. (TIM)