SUAKA-PANGLANBUN. Tepat pada tanggal 22 Mei 2018 setahun Kepimpinan Bupati Hj Nurhidayah dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah (Pasangan Nurani) memimpin Kabupaten Kotawaringin Barat. Dalam kurun waktu satu tahun ternyata telah banyak ‘gebragan dan kiat jitu’ untuk membangun Kobar.
Pada gebrakan pertama kepimpinan Pasangan Nurani yang saat itu memasuk 100 hari, langsung action dengan melibatkan empat perusahaan yang ada di Kecamatan Arut Utara membuka 70 km akses penghubung antar desa melalui konsorsium pembangunan infrastruktur di Kecamatan Arut Utara dimulai pada tanggal 9 Agustus 2017.
Kemudian pada tahun 2018 kembali melibatkan enam perusahana menjadi peserta konsorsium untuk empat Kecamatan, tidak tanggung tanggung infrastruktur yang dikerjakan sepanjang 96,63 kilometer.
Namun demikian Bupati Kobar Hj Nurhidayah SH MH pun mengakui setahun masa dirinya bersama Wakil Bupati Ahmadi Riansyah memimpin Kobar masih ada kekurangan dan masih banyak Pekerjaan Rumah yang belum dikerjakan.
Hal itu diungkapkan saat Bupati Hj Nurhidayah menyampaikan sambutannya pada acara Buka Puasa bersama di BPC.Gapensi Kabupaten Kobar Jum’at (1/6/2018).
“Alhamdulillah saat ini tidak terasa Roda kepemerintahan yang di pimpin Pasangan Nurani memasuki satu tahun apa yang telah kami kerjakan masih banyak yang belum sempurna dan masih banyak PR yang belum di kerjakan, salah satunya infrastruktur,” kata Hj Nurhidayah Bupati Kobar pun mengakui seringkali dirinya terbesit pertanyaaan.
“Apakah saya akan mampu menghadapi semuanya ini, begitu banyak yang belum saya kerjakan. Namun demikian, kata Bupati dirinya selalu bersemangat karena banyaknya dukungan dari semua pihak terutama masyarakat. Jujur saja dari APBD Kobar tahun 2018 ini sebesar Rp 1,3 Triliun bukan semuanya untuk belanja modal melainkan harus di bagi bagi, 42 persen untuk belanja pegawai dan 48 persennya lagi untuk belanja modal yang dibagikan 36 SOPD, jadi kami pun harus menggunakan skala prioritas sebagai tolak ukur keberhasilan pembangunan lima tahun,” Terang Bupati.
Pada program pembangunan Pasangan Nurani ada tiga sektor yang menjadi skala prioritas, dimana Pasangan Nurani menitik beratkan pada sektor Pariwisata, Sektor Infrastruktur dan Sektor Pertanian dalam arti luas.
”Tiga sektor menjadi skala prioritas ini akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat kobar,” ungkap Hj Nurhidayah. (Ysr)