Kapal Tanker Terbakar, RMC & CSR Pertamina Kalimantan Jamin Stok BBM Aman

SUAKA-BANJARMASIN. Pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah Banjarmasin dipastikan Pertamina masih dalam kondisi aman. Jaminan ini dilontarkan Region Manager Communication & CSR Pertamina Kalimantan, Yudy Nugraha dalam siaran persnya kepada wartawan, Jum’at (25/5/2018).

Yudy Nugraha menjelaskan terbakarnya kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB) Srikandi di perairan Sungai Barito, Banjarmasin yang terjadi pada pukul 02.00 Wita dinihari dan telah padam ada pukul 04.00 Wita di Jetty 3 Terminal BBM Banjarmasin, Jum’at (25/5/2018).

“Alhamdulillah kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Semua anak buah kapal (ABK) ditemukan dalam keadaan selamat. Kondisi Terminal BBM aman dan dilakukan proses pendinginan untuk mencegah api menjalar dari kapal ke Terminal BBM. Untuk keselamatan, jetty 3 saat ini tidak dioperasikan, namun jetty 1 beroperasi secara normal,” ucap Yudy Nugraha.

Ia memastikan Pertamina mengantisipasi agar kebakaran ini tidak mempengaruhi kondisi suplai BBM di Terminal BBM yang merupakan supply point BBM Banjarmasin dan sekitarnya. Menurut Yudy, stok tersedia di Terminal Banjarmasin saat ini sebanyak 9.143.000 liter terdiri dari 4.600.000 liter solar, 225.000 liter Pertamina Dex, 530.000 liter premium, 373.000 liter pertamax, 3.515.000 liter pertalite.

“Suplai berikutnya sudah tiba hari ini terdiri dari poduk solar sebanyak 1.824.000 liter, premium 2.957.000 liter dan Pertamax 2.058.000 liter. Pada sore hari ini juga direncanakan suplai solar berikutnya sebanyak 5.453.000 liter akan tiba,” ucap Yudy.

Menurut dia, pengiriman BBM akan dilakukan pada Jumat (25/5/2018) ini dari Terminal BBM Kotabaru sebanyak 2.700.000 liter Premium, 600.000 liter Pertamax dan 2.400.000 liter Pertalite dan diperkirakan tiba di Terminal BBM Banjarmasin dalam dua hari atau Minggu (27/5/2018).

“Pengiriman juga akan dilakukan pada hari yang sama untuk produk solar sebanyak 3.700.000 liter dari Kilang Balikpapan juga akan tiba dalam dua hari, Mingu (27/5/2018),” kata Yudy .Iapun menegaskan dalam paparannya bahwa T terminal BBM Banjarmasin adalah salah satu supply point BBM di Kalimantan Selatan yang memiliki 106 SPBU.

Baca Juga:  Bunda Mona Herliani : Anggota Yang Tergabung di SWI Akan di Daftarkan di Asuransi Jiwa

“Supply point Kalimantan Selatan lainnya adalah Terminal BBM Kotabaru dengan kapasitas tangki 70.000.000 liter ditambah floating storage berkapasitas 85.000.000 liter,” jelasnya. (Jejakrekam.com)

Dibaca 15 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top