Foto istimewa: Aditya Mufti Arifin bersama wartawan SUARA KALIMANTAN Muhammad Hatim Darmawi.
suarakalimantan.com – Kalsel, Dalam Pemilu 2019 mendatang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan masuk tiga besar nasional maupun di tingkat provinsi Kalimantan Selatan.
Pada pemilu 2014 lalu perolehan kursi partai berlambang Ka’bah tersebut di DPRD Kalsel hanya mampu merebut tujuh kursi. Untuk pemilu mendatang, PPP menarget sembilan kursi.
“Kita optimis target tersebut bisa tercapai. Kami siap menempatkan kader kader PPP terbaik dalam pemilu 2019 mendatang,” ujar Ketua DPW PPP Kalsel Aditya Mufti Arifin kepada Suarakalimantan – Kalsel, Rabu (23/05) kemarin.
Aditya bertutur, ada beberapa kabupaten dan kota di Kalsel yang “kekuasaan” PPP perlu ditingkatkan dan dipertahankan seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Tanahlaut, Kotabaru dan Kabupaten Banjar.
Menurut putera mantan gubernur Kalsel Rudy Ariffin tersebut, pendaftaran caleg sudah dimulai sejak bulan Pebruari 2018 lalu. “Para calon sekarang tinggal melengkapi berkas yang masih kurang lengkap syarat – syaratnya,” paparnya.
PPP, lanjut Adiya, memproritaskan anggota DPRD yang kini masih duduk untuk kembali mencalonkan diri. “Kami memprioritaskan kader PPP yang kini duduk di DPRD untuk kembali mencalonkan diri,” ujarnya.
Untuk proses rekrutmen, ada beberapa kabupaten yang sudah kelebihan Kouta, namun ada juga yang masih kurang. “Selain memprioritaskan bagi mereka yang kini menjadi anggota dewan, PPP juga tetap harus menyisakan kouta sebesar 30 persen keterwakilan perempuan,” pungkasnya.(@tim, G, Join)