Verifikasi Lapangan, Lomba Pengelolaan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) Tingkat Nasional Tahun 2018.

SUAKA – BANJARMASIN, Kantor Kecamatan Banjarmasin Utara, Kamis 17 Mei 2018, kedatangan Tim Verifikasi Lapangan, Lomba Pengelolaan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) tingkat Nasional Tahun 2018.

Dalam acara pertemuan tersebut penyampaian laporan dari konsling Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Kecamatan Banjarmasin Utara, yang dihadiri oleh Pejabat Pemko Banjarmasin, SKPD Dinas terkait Disperindag, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin, dan turut hadir juga Plt, Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan
Ir. Hj. Mila Rahmawati, MS.

Ketua Tim (PPKS) Pusat, Dr Adhi Santika, SH, MS. yang didampingi NIA YULEYANTYE, sebagai TIM juri dari pusat menyampaikan, ada beberapa penilaian yang kami lakukan dari mulai tertib administrasi, bukti dilapangan dan memang secara fisik orang yang bersangkutan mengelola ada ditempat. Dan untuk kreteria sebetulnya banyak sekali kami tidak bisa menyebutkan karena adalah merupakan kewenangan tim juri.

Selanjutnya ia memaparkan, kalau setiap peserta lomba semuanya tentu mempunyai peluang jadi pemenang, akan tetapi tergantung besar kecilnya nanti bagaimana menurut penilaian dari tim kami, maka dari hasil yang kami peroleh tidak dapat kami sampalkan disini karena penilaian harus kami olah dan kami bicarakan ke tim Panel yang lebih lengkap ke tim lainnya, tutur Adhi.

Ditambahkan lagi, harapan kami dari sisi kelembagaan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS), memang merupakan salah satu lembaga yang patut diandalkan kedepan dalam mewujudkan manusia Indonesia yang lebih unggul dimasa yang akan datang.

Menurutnya lagi, Karena untuk manusia unggul itu tentu diawali dari keadaan keluarga, apabila keluarga itu baik pasti tingkat sosial nyapun baik dan negara juga akan lebih baik, ucap Adhi Santika.

Baca Juga:  Istri Ketua DPRD Tanbu Wafat, Pimred Suaka Ucapkan Belasungkawa

Sementara, Kepala Dinas Perindag, Ir. H. Khairil Anwar, MSi menyebutkan Disperindag dalam hal ini terkait dengan UP2KS (usaha peningkatan pendapatan keluarga Sejahtera), di lima kecamatan setiap kelurahan itu ada,

Dan kita melakukan pembinaan serta bimbingan seperti pembuatan kue kering misalnya dalam rangka memberikan keterampilan dan itu kalau lebih maju lagi akan mensejahterakan masyarakat nya semacam keterampilan yang dibina.

Lanjutnya lagi, kalaupun ada masyarakat yang kurang mampu kita akan berikan pelatihan untuk membuat kue, dengan harapan masyarakat itu sendiri atau mereka lebih terampil lagi untuk mensejahterakannya. (@tim)

Dibaca 70 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top