Kotabaru, Suarakalimantan – Selaku Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru Hj Fatma Idiana Sayed Jafar Membuka kegiatan Asuhan Mandiri Toga dan Akupresur oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru. Selasa (08/05/18) di Gedung Ratu Intan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru.
Acara dihadiri Ibu Ketua TP PKK Kabuaten Kotabaru Hj Fatma Idiana Sayed Jafar, Ibu Sekda sebagai Ketua II TP PKK Kabupaten kotabaru. Perwakilan Kepala Dinas Kesehatan serta pengurus TP PKK Kabupaten Kotabaru dan Staff Dinas Kesehatan.
Asuhan mandiri Pemanfaatan TOGA dan Akupresur merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan Status kesehatan serta mencegah dan mengatasi masalah/gangguan kesehatan ringan secara mandiri oleh individu, keluarga, kelompok, Masyarakat dengan Memanfaatkan TOGA dan Akupresur.
Untuk dapat mengembangkan kemampuan Masyarakat melaksanakan Asuhan mandiri kesehatan tradisional, perlu adanya tenaga kesehatan Puskesmas yang sudah dilatih sebagai Fasilitator Puskesmas Asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan Akupresur melalui pelatihan Asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan akupresur bagi Fasilitator Puskesmas.
Fasilitator Puskesmas tersebut akan memfasilitasi Kader dalam melakukan orientasi Asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan Akupresur, yang selanjutnya kader kesehatan akan berperan sebagai Koordinator sekaligus pembina Kelompok Keluarga binaan Asuhan mandiri kesehatan Tradisional di warga masyarakat.
Melalui orientasi Asuhan mandiri dan pembinaan yang Berkesinambungan, diharapkan Anggota kelompok keluarga binaan akan mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan TOGA dan Akupresur untuk Asuhan mandiri kesehatan tradisional di keluarganya.
Bahkan Ketua TP PKK Kotabaru dalam sambutannya mengingatkan kesehatan merupakan salah satu faktor penentu kualitas sumber daya manusia, maka saya sangat mendukung dan menyambut baik dengan adanya kegiatan Platihan Asuhan mandiri Toga dan Akupresur yg dilaksanakan oleh dinas kesehatan Kabupaten Kotabaru.
Dari Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang tanaman – tanaman obat yang dapat di tanam di sekitar pengarangan rumah serta mengenalkan Akupresur sebagai salah satu pengobatan untuk mengobati penyakit. Untuk itu kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik dan memperhatikan dengan seksama sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang Toga dan Akupresure. Ucapnya.
Terus kata Fatma, “Harapan saya dari pelatihan ini, Toga dapat dikembangkan oleh para Peserta menjadi Tanaman Obat – obatan secara Individual dan Memanfaatkan Sehingga akan terwujud Prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga, Selain itu Toga dapat dijadikan sebagai usaha kecil dan menengah sehingga dapat meningkatkan Ekonomi keluarga. (dam)