SUAKA–KALSEL. Guru yang memiliki posisi yang sangat penting dan strategis dalam pengembangan potensi yang dimiliki peserta didik. Pada diri gurulah kejayaan dan keselamatan masa depan bangsa dengan penanaman nilai-nilai dasar yang luhur sebagai cita-cita pendidikan nasional dengan membentuk kepribadian sejahtera lahir dan bathin, yang ditempuh melalui pendidikan agama dan pendidikan umum, papar Drs. HM. Jumberi yang merupakan Direktur Asosiasi Pengawasan Aparatur Negara (APAN) Kalsel ini, Kamis (26/4/2018).
Menurut Jumberi memaparkan, bahwa tenaga pengajar tersebut harus mampu mendidik diperbagai hal, agar ia menjadi seorang pendidik yang proposional. Sehingga mampu mendidik peserta didik dalam kreativitas dan kehidupan sehari-harinya, ucap pensiunan PNS Kabid Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barito Kuala ini di cafe Kuliner Baiman didampingi rekan-rekan sesama aktifis LSM Kalsel.
Dari itu, Jumberi menegaskan, untuk meningkatkan mutu pendidikan demi terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Banua Sanggam ini, kualitas tenaga pengajar sangat mempengaruhi guna peningkatan SDM Balangan, dari itu perlu digiatkan kegiatan pelatihan bagi guru, sehingga dapat memacu mereka kearah profesional dalam memberikan pelajaran kepada anak didiknya, kata Jumberi yang juga salah satu aktifis pentelon LEKEM KALIMANTAN ini.
Saat ini berkembang isu mutu pendidikan di Balangan menurun, namun fakta yang ada di Kabupaten Balangan, dibawah kepemimpinan Drs H. Ansharuddin, M.Sc Balangan tersiar bersinar di pentas nasional bahkan internasional. Terbukti dunia pendidikan di Balangan yang diikuti berbagai even berskala nasional, tercatat empat guru dan lima siswa asal Bumi Sanggam ini menyabet prestasi membanggakan, tutur Jumberi yang merupakan salah satu aktifis Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan (LEKEM KALIMANTAN) ini memaparkan.
Pantauan awak media ini terlihat berbagai prestasi disabet oleh siswa asal Balangan, seperti halnya Aditya yang tercatat siswa SDIT Paringin terpilih menjadi juara III lomba bercerita tingkat nasional. Lalu, dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Nasional 2016 dan 2017, siswa SMPN 4 Paringin berkiprah di level nasional. Begitupula, siswa SMPN 2 Awayan mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2017, kemudian wakil dari SMPN 1 Lampihong juga tercatat mengikuti Olimpiade Sain Nasional 2017.
Tak hanya para siswa, guru-guru di Kabupaten Balangan juga mengharumkan nama daerah di panggung nasional. Mereka adalah Ahmadiyanto, guru SMPN 1 Lampihong menyabet juara guru SMP berpretasi tingkat nasional pada 2017. Hingga, Ahmadiyanto berhak mewakili Indonesia mengikuti pendidikan kursus pendek (short course) di Jepang.
Lalu, Febtika Reysne, guru SMPN 4 Paringin meraih titel juara inovasi pembelajaran tingkat nasional tahun 2016, hingga diapresiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk belajar ke Belanda. Prestasi serupa juga ditoreh Izzudin Syarif, guru SMKN 1 Paringin keluar sebagai juara inovasi pembelajaran guru SMK tingkat nasional tahun 2016.
Senada juga, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, Sulaiman Kurdi mengatakan mutu pendidikan di Balangan sudah cukup meningkat, ini semua dibuktikan dengan adanya prestasi yang didapatkan dari tingkat nasional hingga menuju tingkat internasional.
“Ini membuktikan bahwa para siswa dan guru di Kabupaten Balangan bisa berbicara di pentas nasional dan internasional. Jelas, prestasi semacam ini menjadi kebanggaan daerah, mengingat dalam beberapa tahun sebelumnya nama kabupaten ini tidak dikenal di nasional. Sekarang, Kabupaten Balangan sudah mampu unjuk diri dalam kualitas pendidikannya,” ucap Sulaiman Kurdi saat diwawancarai awak media ini, Kamis (26/4/2018).
Sebagai kabupaten termuda di Kalimantan Selatan, Sulaiman Kurdi mengatakan nama Balangan turut diperhitungkan baik skala regional maupun nasional. “Prestasi yang diraih para siswa dan guru membuktikan Balangan tak boleh dipandang sebelah mata,” ucap mantan pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel ini.
Menurut dia, tak hanya gelaran kompetisi bertaraf nasional yang diikuti duta Kabupaten Balangan, ada beberapa lomba juga diikuti dan meraih prestasi membanggakan. “Apalagi, mereka secara bertingkat mengikuti lomba dari tingkat kabupaten, provinsi hingga bisa menembus level nasional,” kata Sulaiman Kurdi.
Dia juga menyebut Ahmad Addib Rynanda, siswa kelas V SDIT Darul Fikri Balangan juga berhasil gelar juara III Lomba Mendongeng Sekolah Dasar Tingkat Nasional yang dihelat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemLHK) Ri.
“Dalam lomba bertajuk International Day of Forests 2018 – Forests and Sustainable Cities itu, Ahmad Addib Rynanda bersaing ketat dengan 72 peserta dari sekolah dasar di seluruh Indonesia. Lomba ini diselenggarakan pemerintah pusat dalam memperingati Hari Hutan Sedunia 2018 di kawasan Menteng, Jakarta,” papar Suliman Kurdi. (TIM)