SUAKA-BANJARMASIN. Kedatangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur ke Banjarmasin Senin (23/4/2018) memberikan kabar positif atas kenaikan status Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) dari tipe B ke tipe A. Dan sepertinya Kementerian tersebut sudah melakukan evaluasi selama enam bulan dan mencari data langsung ke lapangan.
Selain Polda Kalsel, Asman Abnur mengatakan, ada tiga Kepolisian Daerah lainnya yang bakal naik standar dari tipe B ke tipe A, yakni Polda Kalimantan Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat, dan Polda Jambi. Empat kepolisian daerah ini sudah melakukan pengajuan usulan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) di Jakarta.
”Kami sudah melakukan evaluasi selama enam bulan ini, guna melihat sejauh mana kesiapan empat Polda tipe B, termasuk Polda Kalsel yang sudah mengusulkan, menjadi tipe A. Evaluasi sudah kami lakukan selama enam bulan ini berbuah baik,” kata Asman Abnur usai membuka Studi Kelayakan Peningkatan Tipologi Polda Kalsel tahun 2018 oleh Menpan RB dan Asrena Kapolri di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Mapolda Kalsel, Senin (23/4/2018)
Asman berharap Polda Kalsel terus meningkatkan kinerja layanan, termasuk kesiapan personel, pelayanan publik berbasis Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Selain itu, ia mengingatkan Polda Kalsel dan jajaran kepolisian resor perlu kesiapan inovasi bidang IT.
Oleh karena itu, ucap Asman, semua indikator ini berpengaruh dalam tipologi penilaian. Ia berharap Polda Kalsel dan jajaran kepolisian resor sudah mempersiapkan aneka persyaratan dan mampu menyelesaikan beban kerja yang diemban. “Jika semuanya bisa dilalui, tentu lebih cepat lebih baik, sehingga peningkatan tipeloginya juga bisa diberikan lebih cepat lagi,” katanya.
Selanjutnya menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) ini, pihaknya sudah melihat secara langsung lewat paparan singkat kondisi Polda Kalsel menuju tipe A. Secara umum, kata Asman, Polda Kalsel sudah menerapkan zona integritas WBK menuju WBBM di beberapa polres.
“Bahkan kami melihat Polda Kalsel serta seluruh jajaran juga sudah melakukan inovasi layanan berbasis online, termasuk sistem tes masuk Polri. Serta SKCK sudah terintegrasi dengan kabupaten/kota. Ini sebuah upaya yang patut diapreasiasi dan terus ditingkatkan,” papar Asman Abnur.
Sementara itu, Asrena Kepala Polri Inspektur Jenderal Bambang Sunarwibowo, mendorong agar semua jajaran Polda se-Indonesia yang sebelumnya bertipe B, bisa mendapatkan kenaikan ke tipe A, termasuk Polda Kalsel. “Kami terus mendorong agar Polda semakin meningkatkan kinerja pelayanannya ke masyarakat. Karena bukan semata mengejar kenaikan tipe, tapi lebih kepada layanan yang semakin baik sesuai harapan masyarakat,” kata Bambang.
Kapolda Kalsel Brigadir Jenderal Rachmat Mulyana mengatakan terus berupaya melengkapi persyaratan yang menjadi acuan agar Polda Kalsel bisa menjadi tipe A. “Pelayanan yang cepat, tepat dan efisien terus dilakukan hingga ke semua Polres,” kata Rachmat.
Selain itu, kata Rachmat, Polda Kalsel mulai menerapkan zona integritas di beberapa Polres yang ada di kota/kabupaten Kalsel. Pada 2018, ada tiga Polres yang masuk zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Asman Abnur, Asrena Polri Irjen Bambang Sunarwibowo, Kapolda Kalsel Brigjen Rachmat Mulyana, serta seluruh Kapolres se-Kalsel menyaksikan simulasi layanan berbasis online yang sudah dilakukan oleh Polda Kalsel serta Polres-polres di kota/kabupaten se-Kalimantan Selatan. (TIM)