Truk TNI AD Batalion Kavaleri 13 Satya Lembuswana Bersenggolan Dengan Bus Penumpang

SUAKA-BALIKPAPAN. Naas terjadi Truk dinas TNI AD dari batalion kavaleri 13 Satya Lembuswana (SL), terlibat kecelakaan di kilometer 23 poros Balikpapan ke Samarinda dengan bus penumpang. Namun dari data yang dapat dihimpun tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu.

Menurut informasi yang didapatkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.50 Wita tadi. Bus dari arah Samarinda tujuan ke Balikpapan, melaju dengan kecepatan sedang. Dari arah berlawanan, datang truk TNI AD dari batalion kavaleri 13 SL. Belum ada yang tahu persis sebab kejadian itu, di tengah kondisi jalan yang basah akibat guyuran hujan.

Namun diketahui, bus yang tidak berpenumpang itu nyaris adu banteng, meski hanya menyenggol bagian depan truk TNI. Akhirnya, Bus pun terperosok di semak-semak yang oada akhir kejadian itu keduanya, baik bus dan truk itu ringsek di bagian depan. “Benar, bersenggolan. Bukan adu banteng,” kata Kasatlantas Polres Balikpapan AKP Noordhianto, ketika dikonfirmasi oleh awak media ini, Jumat (13/4) sore.

Noordhianto memastikan, tidak ada korban jiwa pascinsiden itu. “Sementara tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi. Bus dari Aamarinda ke Balikpapan, sedangkan truk teman-teman TNI dari arah Balikpapan ke Samarinda. Iya, berlawanan arah,” tuturnya.

Menurut Noordhianto, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Detasemen Polisi Militer terkait peristiwa itu. “Karena melibatkan mobil dinas ya. Memang benar kejadian itu di kilometer 23, masuk wilayah Balikpapan. Tidak, tidam ada penumpang saat kejadian,” katanya.

Pasca kejadian, insiden itu memang awalnya ditangani Dirlantas Polda Kalimantan Timur. “Awal PJR (Patroli Jalan Raya) Polda, sebagai penanganan awal. Kemudian ke kami yang tangani,” bebernya Noordhianto kepada wartawan.

Selanjutnya Noordhianto memaparkan, rencananya Kepolisian berencana memeriksa urin sopir bus. “Sambil koordinasi ke POM TNI, kita periksa sopir dan kita tes urin sopir bus. Kita gali keterangan apakah karena faktor kelalaian karena lelah, atau kurang konsentrasi, atau faktor lain misal alkohol dan narkoba. Kondisi jalan saat kejadian memang licin,” ujarnya. (TIM)

Baca Juga:  Pemkab Kotabaru Terima Bantuan Renovasi Empat Sekolah Dasar Dari Kementerian PUPR
Dibaca 101 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top