Foto : Usai Demo dukung Hak Angket DPRD Banjar
SUAKA – MARTAPURA. Terjawab sudah prediksi salah satu aktivis Kalimantan yang gentol mendukung terbentuknya Pansus Hak Angket DPRD Banjar tentang keanggotaan Pansus Hak Angket dari Partai Golkar.
Pasalnya sekarang sudah beredar informasi berupa sebuah photo surat dari DPD Partai Golkar Kalsel yang menyatakan Fraksi Partai Golkar Kabupaten Banjar menarik seluruh anggotanya di Panitia Khusus (Pansus) Hak Angker DPRD Banjar terkait mutasi dan pelantikan pejabat beberapa waktu lalu.
Politik di Kabupaten Banjar semakin memanas pasca DPRD Banjar membentuk Pansus Hak Angket. Informasi yang terbaru beredar luas di jejaring sosial photo surat yang menyatakan DPD Partai Golkar menarik anggotanya yang duduk di Pansus Hak Angket tersebut.
Ada tiga Anggota Pansus Hak Angket dari Partai Golkar di DPRD Banjar yang akan ditarik dalam surat ini ada tiga orang anggotanya, yakni Drs Kamaruzaman M.Si, M Chairil Anwar S.Pd.I dan Kasmili S.AP.
Untuk mengetahui kebenaran beredarnya photo surat tersebut, beberapa wartawan sudah berupaya menghubungi melalui sambungan telepon kepada Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar H. Rusli SAP MM, namun tidak tersambung. Begitu juga diketika mau ditemui, yang bersangkutan tidak berada di kantor.
Namun di ketika Ketua Fraksi Golkar Drs Kamaruzzaman dikonfirmasi oleh wartawan, ia membenarkan Fraksi Golkar telah menarik anggotanya dari panitia Hak Angket. “Ya benar kami keluar dari panitia hak angket. Dan suratnyapun sudah kami sampaikan ke pimpinan DPRD Banjar,” ucapnya ringkas.
Mundurnya anggota Pansus dari Fraksi Partai Golkar DPRD Banjar mendapat tanggapan dari Ketua Pansus Hak Angket Akhmadi Rozanie, menurut Sekretaris DPW Partai NasDem Kalsel ini, pihaknya menghormati hak politik koleganya dari Partai Golkar untuk menarik diri dari Pansus Hak Angket.
“Itu hak mereka, dan kita hormati, namun kami yang masih ada di Pansus tetap melanjutkan sesuai dengan amanah yang telah diberikan ” jelas Rozanie ketika wawancarai wartawan, Senin, (05/03/2018).
Menurut Akhmadi Rozanie, Anggota Pansus Hak Angket DPRD Banjar yang tertinggal tidak akan kendor dalam menjalankan amanah masyarakat, karena ini merupakan salah satu fungsi wakil rakyat, yakni mengawasi jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Banjar. “Kita maju terus, dalas hangit pantang menyerah, “tegasnya.
Aktivis Kalimantan yang juga salah satu mengomandoi aksi massa mendukung Pansus Hak Angket DPRD Banjar, Aspihani Ideris menyayangkan mundurnya anggota Hak Angket DPRD Banjar dari Fraksi Golkar tersebut, “Nah ini yang saya prediksi dari awal, akhirnya terjadi juga. Padahal saya sudah panjang lebar berbicara dengan Ketua DPRD Banjar tentang Pansus tersebut. Beliau sangat mendukungnya, “ujarnya saat dihubungi wartawan via telepon, Senin, (05/03/2018).
Aspihani menyarankan, walaupun mundurnya anggota Pansus Hak Angket DPRD Banjar dari Fraksi Golkar ini, para anggota Pansus yang lainnya terus bersemangat dan dengan kejadian ini dapat memberikan motivasi yang tinggi dalam menjalankan tugas yang di emban sebagai wakil rakyat.
Redaktur : Kastal
Editorial : Adi
Jurnalis : Zakir