Makan Manusia, Buaya Sungai Kebuyahan Sepanjang 4 Meter Ditembak Mati Anggota Polairud

SUAKA-KALTIM. Seekor buaya yang ditembak oleh polisi karena diduga menerkam seorang warga di tepi sungai Kebuyahan, Desa Marukangan, Kalimantan Timur, Jumat (2/3).

Buaya sepanjang 4 meter itu terpaksa ditembak oleh anggota Polairud dengan beberapa kami tembakan, yakni sebanyak 5 kali hingga buaya tersebut mati.

Setelah mati, buaya sepanjang 4 meter tersebut diangkat ke darat dan langsung dibedah, dan ternyata di dalam perut buaya itu terdapat potongan tubuh manusia.

Pantauan awak media SUAKA, sebelumnya, anggota polisi tersebut dibantu warga berhasil menemukan jasad Andi Aso Erang (36) yang diduga diserang buaya dengan kondisi tidak utuh di Sungai Kebuhayan.

Diketahui, korban yang merupakan warga Desa Marukangan, Kutai Timur ini ditemukan tewas mengapung di sungai Kamis, 1 Maret 2018, sekitar pukul 03.00 Wita. Jasad itu ditemukan tanpa kaki sebelah kiri dan tangan kiri.

Sekitar 30 menit kemu

dian, tidak jauh dari lokasi penemuan jasad korban, tim gabungan pencarian menemukan seekor buaya yang diduga telah menerkam korban. Brigpol Eko Supraptono langsung menembak buaya tersebut sebanyak lima kali hingga buaya tersebut mati.

Sekitar pukul 06.00 Wita, buaya dievakuasi dari sungai menuju kebun dekat rumah orangtua korban. Selanjutnya, dilakukan pembedahan. Saat dibedah, ditemukan potongan kaki kiri dan tangan kiri korban di perut buaya tersebut.

Jurnalis: Helman, S.Sos

Editorial: Aspihani Ideris, S.AP

Dibaca 73 kali.
Baca Juga:  Pasca Putusan MK, P3HI Akan Awasi Proses PSU Pilkada Kalsel

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top