SUAKA – BANJARMASIN. Sebanyak 125 personil Polda Kalsel diperiksa secara acak dan mendadak usai melaksanakan apel pagi Senin (30/10/2017). Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi maraknya peredaraan narkoba yang melibatkan berbagai elemen lapisan masyarakat dan bahkan sudah merambat ke anggota Polri.
“ini kami lakukan sebagai upaya penegakan disiplin anggota, dan ini perintah mendadak,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan Brigjen Pol Marsauli Siregar didampingi anggota Tim Deteksi Dini Bidang P2M, Bidang Rehab dan Bidang Berantas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel, Senin (30/10/2017) ber ujar kepada wartawan.
Saat ini para anggota Polda Kalsel tidak tahu menahu jika akan dilaksanakan tes urine. Dan untuk transparansi, tes urin sendiri dilakukan kepada para anggota secara acak, kata Brigjen Pol Marsauli Siregar.
Selanjutnya Brigjen Pol Marsauli Siregar mengatakan, dilaksanakannya tes urine ini dengan tujuan menciptakan lingkungan Polda Kalsel bersih dan bebas dari narkoba. Ini juga menurut dia, merupakan kegiatan rutin, namun sengaja dilakukan secara mendadak, karena tidak mau kecolongan, yakni ada personil yang menghilang saat mengetahui kalau adanya tes urine Narkoba, “Sengaja dilaksanakan mendadak, sehingga tidak ada anggota yang tiba-tiba menghilang saat akan dilakukan tes urine,” katanya.
Dari hasil pelaksanaan tes urine ini, kata Brigjen Pol Marsauli Siregar, tidak ditemukan anggota yang memakai narkoba. Akan tetapi kami akan terus melakukan pengawasan ketat agar peredaran narkoba tidak ada dan terjadi di tubuh anggota polisi dan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan di instansi kepolisian. “Alhamdullilah dari 125 personil Polda Kalsel yang dites urine, semuanya negatif dan tidak ditemukan anggota yang mengkonsumsi Narkoba,” jelasnya kepada wartawan. (TIM)