SUAKA – BANJARMASIN. Video dua sejoli tercebut ke selokan ramai dibagikan di beberapa grup facebook. Diketahui dua sejoli tersebut masuk selokan karena menghindari razia petugakepolisian.
Keduanya tercebur tepat di depan Dinas Pendapatan Provinsi Kalsel, Jalan Brigjen Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dalam video yang beredar, sepasang sejoli tersebut sudah berada di atas trotoar dengan kondisi basah kuyup.
Keduanya terlihat bersitegang dengan dua petugas dua petugas kepolisian.
Dalam percakapan yang tersebar di video yang berdurasi 3 menit 23 detik ini terdengar suara perekam yang mengatakan kata ‘tendang dan tempeleng’.
“Terlalu jua nih, orang dianu aja, jangan ditendang, tempelengnya tadi tuh”.
Suara lain kemudian muncul yang juga menyebutkan kata ‘tempeleng’.
“Tempelengnya, inya lari pang menghindari razia, jadi dianunya, tecebur ke sini.
Kendaraannya kada tecabur, cuma orangnya aja tekipai (terlempar) ke selokan”.
Evan Kurniawan, “Jika itu suatu pelanggaran pantas kah seorang aparat melakukan tindakan seperti menendang adakah aturan kalo salah ditendang ????
Dan yang salah kalo salah yaudah stop dan akui kesalahan. Dipahami mang lah ane nih kdd menyalahkan inti ya sama2 salah ok dipahami”.
Lee, “Kprcyaan masyarakat kpd police mnrun drastis sgt zaman now …ad ap?..jd jgn dlukai lagi dgn asal tiwas..ha… pendidikan brllu lintas mulai SD hrsxa sdh ad…Spya jgn jd org asing d negeri sndri…dn bsa mnikmati keindahan negara dan kotaxa sndri…#trmksih_polisi”.
Arie Gomez, “Sdh ada aja aturan bila menggunakan kendaraan bermotor… Jd jgn di langgar, Kasian dech lu ke cebur…”
Mahyoner Y, “Nggilu Makanya lengkapin surat” ama kendraannya lah, jgn jadi polisi yg di salahkan pdhal qt sendiri yg tidak patuhi aturan yg ada”.