SUAKA – PALANGKARAYA. Terjawab sudah siapa figur bakal calon Walikota Palangkaraya periode 2018-2023 yang diusung Partai Golkar. Hasil keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah menetapkan Fairid Naparin sebagai bakal calon Walikota Palangkaraya. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD Kalimantan Tengah, Partai berlambangkan pohon beringin ini.
āDalam surat ini, kami diperintahkan untuk menjalin komunikasi dan koordinasi untuk mendapat dukungan yang lebih luas lagi,ā kata Sekretaris DPD Partai Golkar Kalteng, Suhartono Firdaus, saat konferensi pers di Kantor DPD Golkar Kalteng, di Palangkaraya, Senin (28/8/2017).
Surat penetapan dari Ketua DPP Partai Golkar, Nurdin Halid diterima DPD Golkar Kalteng pada 21 Agustus yang bersifat konfidensial. Ini berarti memberikan kepercayaan kepada Fairid Naparin sebagai bakal calon Walikota yang diusung partai Golkar. Bagi pengurus maupun kader yang membangkang akan mendapatkan sanksi, ujar Suhartono.
Selanjutnya dia memaparkan, untuk bacalon Wakil Walikota Palangkaraya, Fairid diberi keleluasaan untuk mengusulkan tiga nama, melalui mekanisme dan komunikasi serta kesepakatan dengan partai politik lain, karena Golkar masih membutuhkan dua kursi, ujar Suhartono Firdaus.
Sementara itu Fairid Naparin mengatakan, untuk figur wakil walikota yang akan mendampinginya harus merupakan sosok yang dinilai bisa membantu membawa kemenangan bagi Partai Golkar dan partai koalisi, yang berdasarkan survei elektabilitas dan polling.
āSaya tetap berkomunikasi dengan seluruh calon. Siapapun nanti pasangan saya, itulah yang terbaik,āujar Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalteng kepada wartawan suarakalimantan.com.
Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kota Palangkaraya, Rusliansyah, yang dihubungi melalui telepon seluler, mengakui telah mengetahui adanya surat penetapan Fairid Naparin sebagai bacalon Walikota Palangkaraya oleh DPP, “kita welcame dan menerima saja dengan keputusan DPP”, katanya.
Ia Welcame saja dan mengatakan menerima keputusan DPP tersebut, kendati dirinya juga berkeinginan mencalonkan diri sebagai bacalon Walikota Palangkaraya. (TIM/ Ali)