suarakalimantan.com, Marabahan. Polres Barito Kuala – Satuan Polair Polres Barito Kuala berhasil menangkap pelaku pengedar sediaan farmasi tanpa izin edar jenis Carnophen yakni Istiqamah (33) warga Desa Tinggiran II Luar RT.14 Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (9/8/2017) sekitar pukul 09.15 Wita.
Menurut Kasat Polair Polres Batola Iptu Achmad Nurul Huda, S.H, menyatakan penggerebekan terhadap seorangwanita bernama Istiqamah, bermula setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi transaksi obat berbahaya Carnophen atau biasa disebut Zenith di sekitar Sungai Kuin. Laporan inipun langsung kami tindak lanjuti dengan cara melakukan penyelidikan, ujarnya.
Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan dan pencarian ke sekitar Sungai Barito, dan ketika melihat kelotok mesin tempel dengan penumpang sesuai ciri-ciri dari informasi yang telah kami kantongi, petugas langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap satu pelaku wanita dewasa dan seorang laki-laki pengemudi kelotok.
Setelah diperiksa dibeberapa bungkusan plastik akhirnya ditemukan alat bukti berupa sebanyak tujuh box zenith, dengan total 680 butir. Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mako Sat Polair Polres Batola guna dilakukan penyidikan dan tindakan hukum lebih lanjut.
Dengan tertangkapnya Istiqamah tersebut, Iptu Achmad Nurul Huda, SH berharap dapat memberikan efek jera terhadap para pengedar lain di wilayah hukumnya, sehingga para pemuda penerus bangsa daerah ini bisa terbebas dari ketergantungan obat yang tentunya merusak kesehatan, jiwa dan pikiran. “Dampaknya sangat banyak, bahkan bisa saja akibat obat itu si pemakai nekad melakukan perbuatan kriminal seperti pencurian, pemalakan, penganiayaan, bahkan pembunuhan,” katanya.
Iptu Achmad Nurul Huda, S.H mengimbau masyarakat untuk terus menginformasikan bila melihat atau mengetahui adanya para pengedar obat zenith ataupun narkoba jenis lain di daerah itu sehingga mereka dapat ditangkap dan berkurangnya para penghancuran masa depan generasi anak bangsa ini, ujarnya. (TIM)