suarakalimantan.com – Banjarmasin, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana resmi membuka Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri TA.2017/2018 Panda Polda Kalsel dalam upacara pembukaan pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalsel, Rabu (8/8/2017) pukul 08.00 wita.
Pendidikan calon Bintara di SPN Kalsel diikuti 214 siswa yang sudah dinyatakan lulus seleksi dari beberapa rangkaian tes yang dilakukan. Mereka akan melaksanakan pendidikan hingga tujuh bulan mendatang.
Dalam kesempatan tersebut hadir Waka Polda Kalsel Kombes Pol Nasri S.I.K., M.H. Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Djoko Poerbo Hadijojo, M.Si. para Pejabat Utama Polda Kalsel, Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Hj. Ati Rachmat Mulyana, para Bhayangkari Daerah Kalsel, Kepala BNNP Kalsel, para Pejabat Instansi lainnya, para orang tua serta para siswa Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri TA.2017/2018 Panda Polda Kalsel.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana mengatakan Lembaga Pendidikan Polri adalah tempat para anggota Polri di didik, ditempa, dan dilatih menjadi insan Tribrata yang Profesional, Modern dan Terpercaya. Sehingga anggota Polri dituntut proaktif agar keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga, terlebih tugas Polri kedepannya akan semakin berat di era globalisasi dengan munculnya berbagai dinamika kejahatan baru yang dapat mengganggu Kamtibmas di berbagai kehidupan masyarakat.
Para pelatih atau pendidik diharapkan untuk berperan secara aktif dalam pendidikan ini, memberikan pelayanan prima ke peserta didik, serta melaksanakan pelatihan dengan penuh tanggung jawab.
“Bangun budaya jujur dan antikorupsi. Tidak memungut biaya dari peserta didik yang tidak jelas. Tanam budaya saling asah, asih, dan asuh selama pembelajaran,” kata Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana. (Hizzas Yamani H)