Diduga Mesin box CDM BRI Setor Tunai Bermasalah

SUARA KALIMANTAN – BANJARMASIN. Menabung uang kini tidak perlu lagi antri di teller untuk mentransfer uang ke rekening sendiri walaupun dihari libur sekalipun itu bisa dilakukan dengan bantuan mesin setor tunai atau disebut dengan CDM. Karena dengan bantuan mesin CDM tersebut kita bisa dipermudah melakukan transaksi setor uang tunai langsung ke rekening tabungan bri yang kita miliki. Namun kemudahan ini tentunya ternyata tercoreng dengan adanya salah seorang nasabah BRI sendiri diketika dia menyetorkan uang nya, ternyata uang yang disetorkannya tersebut tidak masuk ke Rekening BRI dia sendiri sebagaimana mestinya.

Mesin CDM atau yang sering kita kenal dengan mesin setor tunai tidak tersedia di fasilitas umum, mesin ini disediakan khusus di kantor cabang BRI tertentu yang biasanya padat dengan nasabah. Sehingga bagi nasabah yang ingin menabung bisa langsung menggunakan mesin ini. Sepertinya halnya yang pernah dilaksanakan oleh nasabah yang mengaku bernama Aspihani Ideris, dia pernah menyetor uang tunai di Bank BRI ATM CDM KANCA BANJARMASIN SAMUDERA yang terletak di jalan Pangeran Samudera Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada tanggal 23 Juni 2017 sekitar jam 07:52 Wita.

Saya pernah melakukan setor tunai di mesin CDM BRI jalan Pangeran Samudera Banjarmasin, diketika itu saya masukan uang tunai kertas Rp100.000,- sejumlah 55 lembar dan setor pertama berhasil menyetor sejumlah Rp600.000,-, setelah itu setor kedua saya diperintahkan oleh mesin untuk merapikan uang setoran yang saya masukan. Dari itu saya ambillah yang kertas tersebut dan saya rapikan ditempat dan ternyata ada 3 lembar Rp.300.000,- uang kertak cetakan terbaru terlipat dan langsung saya masukan kekantong saya, ujar Aspihani.

Selanjutnya menurut dia sejumlah uang yang sudah dirapikan itu dimasukan krmbali ke box mesin CDM setor tunai BRI, namun ternyata menurut aktivis LSM Kalimantan ini uang yang masuk bisa disetorkan itu keluar laporan resi nya hanya senilai Rp2.900.000,-. “Aku sangat terkejut ketika kartu ATM ku keluar, dan box CDM setor tunainya terbuka, ternyata uang sisanya yang belum terkirim tersebut malahan tidak ada, boxnya kosong,” ujar Aspihani Ideris mengutarakan dengan nada kesalnya.

Dari itu saya langsung minta tolong sama  satpam, dan oleh satpam saya diminta untuk membuat laporan ke CS bank BRI tersebut. “Dihadapan CS mbak RINI saya bikin laporan, dan saya minta menunggu 15 hari kerja, namun sampai sekarang sudah 20 hari berjalan uang saya tidak pernah masuk sama sekali ke rekening saya dan saya dirugikan sebesar Rp1.700.000,- (satu juta tujuh ratus ribu rupiah),” kata Aspihani mengutarakan kekesalannya kepada wartawan Suara Kalimantan. 

Jujur, ujar Aspihani Ideris saya sangat kecewa, diketika kami ke bank BRI mau konfirmasi dan menemui salah seorang karyawan supervisor BRI Samudera mengaku bernama Rizal, ternyata sikap Rizal malahan seakan-akan mempersalahkan kami dan menyatakan bahwa transaksi itu sudah berjalan dengan sewajarnya. Selain itu pula saya menerima SMS masuk dari BANK-BRI berbunyi: Yth. Nasabah BRI kami informasikan bahwa terkait pengaduan Bp/Ibu, berdasarkan penelitian kami, transaksi tsb normal atau sukses. Terimakasih. “Jelas BRI tidak bertanggungjawab dan ini secara tidak langsung pencorengan terhadap BRI itu sendiri jika tidak bisa menyelesaikannya dengan baik,”.

Humas DPD Front Pembela Islam (FPI) Propinsi Kalimantan Selatan, Anang Tony menyayangkan setor tunai yang dilakukan oleh saudara Aspihani uangnya tertelan tanpa ada tanggung jawab , mesin CDM atau yang disebut mesin setor tunai milik BRI di Samudera ini jelas bermasalah, dan dikarenakan ketidak sesuai’ei dana yang masuk Ke Rekening BRI saudara Aspihani, maka pihak managemen BRI harus bertanggung jawab. Karena itu jelas kesalahan BRI sendiri, ujarnya.

Anang Tony meminta dan berharap management BRI mempertanggung jawabkannya, karena menurut dia tertelannya uang setoran tersebut merupakan kesalahan dari mesin setor tunai BRI itu sendiri, “BRI harus bertanggung jawab, karena jelas menyangkut kenyaman nasabah anda sendiri. Informasi yang kami dapatkan, ternyata sudah banyak korban akibat kegagalan setor tunai di mesin setor milik bank BRI ini, maka dari itu hati-hati kalau mau setor tunai di CDM BRI,” himbaunya. (Gazali)