SUAKA – BANJARMASIN. RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh adalah rumah sakit negeri milik pemerintah dengan predikat kelas B. Rumah sakit ini mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis terbatas. Rumah sakit ini juga dapat menampung pelayanan rujukan dari rumah sakit kabupaten.
Rumah Sakit Umum Daerah, Dr. H. Moch. Ansari Saleh berakar di Jalan Brigjen Haji Hasan Basri No.1, Banjarmasin Utara, Alalak Utara, Banjarmasin Utara, Kota klinikBanjarmasin, kelurahan 70125
RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh ini memiliki ketersediaan 217 tempat tidur inap, dan lebih banyak dibanding setiap rumah sakit di Kalimantan Selatan lainnya yang tersedia rata-rata 81 tempat tidur inap. Perlayanan Inap Termasuk Kelas Tinggi 16 dari 217 tempat tidur di rumah sakit ini berkelas VIP keatas. Jumlah dokter pun rersedia cukup banyak, yaitu 71 dokter, rumah sakit ini tersedia lebih banyak dibanding rata-rata rumah sakit di Kalimantan Selatan.
Namun dari ketersediaan fasilitas yang memadai, ternyata pelayanannya kurang begitu maksimal, hal tersebut banyak dialami keluarga pasien, sebut saja Agus, salah satu pengunjung mengutarakan kekesalannya disaat dia keluar dari rumah sakit dikarenakan ada sesuatu hal yang mau dibeli, ternyata dia tidak bisa masuk kembali dimana tempat orang tuanya dirawat, padahal dia hanya seorang diri menunggu orang tua kandungnya yang off name di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh ini, “Aku sangat kecewa sekali dengan sikap security yang tidak menginzinkan saya masuk kembali, padahal ini baru jam 18:10 Wita,” ucapnya dengan nada meninggi (25/2).
Ternyata fasilitas yang lumayan bagus, tidak menjamin memberikan kenyamanan terhadap kami, pelayanan terhadap tamu di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh sangat kacau dan tidak santun sehingga membuat pengunjung merasa sangat jengkel, khususnya terhadap diri pribadi saya sendiri, cetus Agus.
Pantauan media ini pengunjung dan para penjaga pasien sangat kebingungan mau masuk kerumah sakit, mereka mundar mandir mencari jalan masuk rumah sakit yang cukup besar di Kalimantan Selatan. Diketika ditanya security yang bertugas saat itu, dia tidak berani membukakan pintunya dengan alasan takut dimarahi atasan (Direktur RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh) “Maaf mas kami tidak berani membukakan pintu masuknya, karena ini perintah direktur,” kata salah satu security yang bertugas pada waktu itu (Sabtu, 25/2).(TIM)