SUAKA – BANJARMASIN. PILKADA di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Barito Kuala (BATOLA) Propinsi Kalimantan Selatan tinggal beberapa hari lagi. Namun Lembaga Pemerhati Masyarakat (LEMPEMA) sudah dapat memprediksi kemenangan itu diperoleh calon petahana / incumbent dan calon dinasti.
Diketahui untuk Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) yang dilaksanakan Pemerintahan HSU diprediksi kemenangan itu diraih oleh pasangan incumbent, yaitu Wahid–Husairi, dan angka perolehan suaranya diperkirakan mencapai 70 persen, jauh lebih unggul dari rivalnya Mukhsin Haita–Hasib Salim, ujar Wakil Direktur LEMPEMA, DR. Abdul Sani, M.Pd.
Sedangkan untuk PILKADA di Kabupaten Barito Kuala (BATOLA), pasangan calon dinasti dengan nomor urut satu, Normiliyani-Rahmadian Noor juga bisa dipastikan menjadi pemenang dalam pemilukada tersebut.
Menurut dosen IAIN Antasari Banjarmasin ini, hasil investigasi dan reset dilapangan pasangan Normiliyani-Rahmadian Noor ini dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Barito Kuala (BATOLA) pemilih yang mempercayakan pasangan ini bisa mencapai 50 persen, disusul pasangan nomor urut tiga Hasan-Fahrin memperoleh suara sekitar 30 persen dan pasangan calon nomor urut dua, Bahrian Noor-Suwandi memperoleh antara 18 – 20 persen.
Selanjutnya Sekretaris Jenderal Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan (LEKEM KALIMANTAN), ini juga menuturkan bahwa di dua kabupaten ini yaitu Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Barito Kuala (BATOLA) tingkat kepedulian nya dalam ikut serta memilih pasangan tersebut sudah mencapai 70 persen, dan hanya 30 persen yang tidak ikut dalam pencoblosan.
Menurut Sani, bahwa ketidak ikut sertaan mereka dalam pencoblosan itu disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya mereka merasa tidak ada pilihan sesuai hati nurani nya yang diakibatkan tingkat kepercayaan mereka terhadap para calon tidak begitu menyentuh, tegasnya. (TIM)