SUAKA – MARTAPURA. Sebagian pengendara agak kaget ketika melihat ‘pocong’ yang sengaja mengadang kendaraan mereka. Namun, kekagetan itu tak berlangsung lama, karena mereka sadar kalau itu hanya figuran atau karakter untuk mengingatkan pengendara akan bahaya menghadannya jika tidak tertib berlalu-lintas.
Puluhan pengendara yang tidak membawa kelengkapan seperti SIM, STNK dan sebagainya harus ditilang di tempat oleh Polantas Polres Banjar yang mengadakan razia unik di halaman Polres Banjar, Senin (30/1).
Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo melalui Kasat Lantas-nya AKP Andhika Aris Prasetya kepada para pengendara mengingatkan secara ramah agar selalu mentaati aturan berlalu-lintas. “Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian, mohon ikuti aturan berlalu-lintas secara baik dan benar. Jangan berkendaraan secara ugal-ugalan, karena bila tidak mentaati kejadiannya bisa fatal, seperti yang Bapak-bapak dan Ibu-ibu dan adik-adik lihat, di sebelah saya,” ujar AKP Andhika seraya memamerkan dua karakter di sebelahnya, yakni pocong dan orang terluka parah.
Sebagian pengendara wanita ada juga yang memperlihatkan wajah agak ketakutan, namun tak sedikit pula yang tersenyum.”Cara polisi mensosialisasikan tertib berlalu-lintas cukup kreatif dan patut kita apresiasi. Semoga saja, dengan begini, kesadaran pengendara untuk tertib berlalu-lintas lebih baik lagi,” ucap Jaka, PNS Pemkab Banjar.
Satlantas Polres Banjar cukup menghadapi persoalan masih tingginya angka lakalantas di Kabupaten Banjar, yakni tertinggi kedua di Kalsel setelah Kota Banjarmasin. “Mudah-mudahan dengan teatrikal dengan menampilkan karakter pocong dan orang cacat ini bisa lebih menanamkan kesadaran tinggi bagi pengendara untuk menghargai nyawanya sendiri dan juga nyawa orang lain”. (TIM)