SUAKA – BANJARMASIN. Malam tadi sekitar jam 03:00 Wita malam dini hari telah terjadi kebakaran di deretan bantaran Sungai Gardu jalan Veteran Km. 5,500 RT. 013 Rw.002 Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin. Tempat tinggal sekaligus dijadikan tempat usaha toko obat dan toko pecah belah tersebut habis semua tanpa sisa dibabat oleh si jago merah, Sabtu (24/12).
Tarigan tak sempat menyelamatkan obat-obatan yang berada di Toko Obat Gardu miliknya saat musibah kebakaran terjadi di Jalan Veteran Kilometer 5,500 Banjarmasin, Sabtu (24/12) dini hari. Api mulai mengepul di toko obatnya sejak sekitar jam 03:00 Wita, dan masyarakat sekitar berupaya untuk memadankannya namun keburu amukan si jago merah itu membesar, imbasnya si jago merah langsung merembet bangunan lainnya seperti toko Pecah Belah milik Basirun.
“Toko obat ini tidak kami tinggali alias kosong dan hanya dijaga oleh anjing peliaraan saya. Kami tidur di rumah sendiri Jalan Veteran Kilometer 7 Kelurahan Sungai Lulut Kompleks Graha Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar,” paparnya.
Lebih lanjut Tarigan memaparkan bahwa “Pas kami datang ke lokasi kebakaran, saya terkejut ternyata toko saya terbakar dan semua obat-obatan yang berada di dalam musnah terkabar. “ujar Tarigan kepada wartawan.
Tarigan pun mengaku tidak mengetahui secara persis penyebab musibah kebakaran tersebut. Cuman diperkirakan dikarenakan arus pendek aliran listrik di toko milik dia yang mengakibatkan kebakaran ini. “Ulun kada tahu persis sebab kebakaran ini, cuma kemungkinan akibat arus listrik,” akunya.
Senada juga Basirun memaparkan, “Semua barang jualan pecah belah dan rumahku ludes habis terbakar, termasuk uang, surat berharga yang kumiliki, terkecuali hanya pakaian yang melekat dibadanku ini. Akibat kebakaran ini kerugian yang kualami lebih dari Seratus Juta Rupiah,” ujar Basirun ayah 2 anak 1 istri ini.
Menurut beberapa saksi yang ingin namanya tidak disebutkan, api tersebut datang dari toko yang tidak dihuni. Sekitar jam 3 malam dini hari api sudah terlihat di toko obat tak berpenghuni tersebut, masyarakat berupaya memadamkannya dengan memakai alat seadanya. Setelah api membesar baru pemadam berdatangan.
Pantauan awak media Suara Kalimantan ini, dalam musibah kebakaran tersebut melumatkan rumah dan toko Tarigan, Basirun, H Norhayati, H Johar, Iyung dan H Imur. Sedangkan rumah H Hakim hanya sedikit saja yang dijilat api. (TIM)