SUAKA — Taipan real-estate asal New York, Donald Trump, memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat pada Rabu (9/11).
Dalam pidato kemenangannya di Hotel Hilton Midtown Manhattan, Trump menyampaikan terima kasih kepada warga Amerika Serikat, khusunya para pemilihnya.
“Terima kasih, terima kasih,” ujar Trump kepada para pendukungnya yang meneriakkan “USA! USA!”
Pada awal pidatonya, Trump secara mengejutkan menyampaikan terima kasih kepada Clinton, yang selama ini selalu dia serang dan cela. Dalam kampanyenya, Trump bahkan sering menyebut Clinton “pembohong.”
“Saya baru menerima telepon dari Clinton. Dia memberi selamat kepada saya. Dan saya juga memberi selamat kepadanya,” ucap Trump.
“Dia telah berjuang sangat keras pada kampanyenya. Saya juga berterima kasih atas jasanya kepada negara ini,” tuturnya.
Trump selanjutnya menyampaikan pesan persatuan kepada warga AS yang terpolarisasi lantaran kedua capres kerap saling serang pada masa kampanye.
“Untuk semua pendukung Republik, Demokrat, liberal dan lainnya di penjuru negara ini, mari bersatu. Saya meminta kepada setiap warga negara, untuk bersatu,” ucap mantan bintang televisi ‘The Apprentice’ ini.
Saya meminta kepada mereka yang tidak memilih saya, mereka yang jumlahnya lebih sedikit,” kata Trump sembari tersenyum, “saya minta untuk bekerja sama demi mempersatukan negara kita.”
Trump juga menyebutkan bahwa kampanyenya selama sekitar 1,5 tahun terakhir “bukanlah kampanye, tapi pergerakan yang menakjubkan.
“Ini semua untuk melayani rakyat dan kami akan melayani rakyat,” seru Trump disusul oleh teriakan para pendukungnya.
Trump sejauh ini berhasil mengungguli rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, dengan 288 electoral votes, sedang Clinton hanya meraup 215 electoral votes. Penghitungan electoral votes masih berlangsung, total 538 yang diperebutkan. (TIM)