SUAKA – PANGKALAN BUN. Dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, TNI akan bersikap netral dan tidak terlibat dalam dukung mendukung terhadap salah satu pasangan calon dalam kompetisi Pilkada ini.
“Instruksi kenetralan dalam urusan Pilkada sudah sesuai dengan perintah panglima tertinggi bahwa TNI dilarang untuk terlibat atau mendukung salah satu kandidat,” kata Dandim 1014/PBN Letkol Inf Wisnu Kurniawan S.Sos di halaman Makodim kemaren Minggu (30/10).
Untuk menjamin kenetralan TNI dalam urusan Pilkada ini, maka saya perintahkan kepada seluruh prajurit dibawah komando saya untuk tidak menggunakan asrama ataupun pangkalan militer untuk dijadikan tempat dalam berpolitik, baik untuk berkampanye ataupun untuk TPS-TPS, tegas Wisnu.
Letkol Inf Wisnu Kurniawan menjelaskan bahwa untuk maksimalnya operasional mobilisasi pengamanan Pilkada Kabupaten Kotawaringin Barat, Kodim 1014/PBN menyiapkan tujuh unit kendaraan patroli pasukan, dan tujuh unit kendaraan tersebut akan disebar di tiap-tiap Koramil, katanya.
“Selain itu Kodim 1014/PBN juga mengerahkan dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) untuk di BKO membantu Polres Kobar sementara untuk pasukan standby on call (cadangan) ada 150 personil dari Yonif,” tegas Dandim. (TIM)