SUAKA – BANJAR. Kantor DPRD Banjar Provinsi Kalimantan Selatan di datangi puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam PMII Kabupaten Banjar, Jum’at (28/10).
Menurut koordinator unjuk rasa.PMII Kabupaten Banjar, Toto Iswanto dalam penyampaian orasinya bahwa pihaknya akan melaporkan seluruh Anggota DPRD Banjar ke Mahkamah Kehormatan Dewan, karena menurut dia bahwa anggota DPRD Banjar tidak bisa bekerja sebagaimana mesti layaknya seorang wakil rakyat.
Sebagai bagian dari memperingati Hari Sumpah Pemuda pada hari ini 28 Oktober 2016, puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan ini mengelar aksi unjuk rasa di DPRD setempat juga menuntut harus adanya pemerataan pembangunan didaerah, khususnya di daerah Kabupaten Banjar.
Dalam penyampaian orasinya unjuk rasa para Mahasiswa ini di sambut anggota DPRD Banjar diantaranya Ketua Komisi IV Kasmili SAP dan oleh Kesini langsung dipersilakan masuk guna audiensi di dalam gedung Wakil Rakyat tersebut.
Dalam kesempatan menyampaikan pendapatnya didalam ruangan rumah Banjar tersebut, para mahasiswa menuding diantara anggota DPRD Banjar tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik, sehingga membuat panas situasi dialog.
Akibat tudingan miring terhadap kinerja para anggota DPRD Banjar tersebut, Ketua Komisi IV Kasmili SAP, sempat terlihat emosi dalam menjawab tudingan yang disampaikan.
“Silakan para mahasiswa laporkan saja ke Mahkamah Dewan Kehormata DPRD, jika memiliki data dan bukti yang cukup adanya oknum anggota dewan yang tidak bekerja dengan benar, “tegasnya dengan nada suara yang tinggi.
Seusai audiensi dengan DPRD Banjar, Korlap unjuk rasa PMII Kabupaten Banjar, Toto Iswanto mengatakan pihaknya akan melaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DR.gan segala dugaan penyimpangan yang dilakukan oknum anggota DPRD Banjar.
“Kami segera laporkan oknum anggota DPRD Banjar, diantaranya terkait ada perjokian dalam kunjungan kerja keluar daerah, termasuk MKD,” terangnya penuh semangat. (Zakir)