SUAKA- BANJARMASIN. Berakhirnya masa kepemimpinan BKM Sepakat Bersama masa bakti 2013 – 2016 mengharuskan lembaga kemitraan pemerintah tersebut melakukan pemilu di bulan Oktober tahun 2016. Pemilu BKM berlangsung di aula Kelurahan Pelambuan. (22/10)
Untuk menyukseskan kegiatan Pemilu BKM ini terlebih dahulu dilakukan kegiatan sosialisasi pemilu dan pembentukan tim panitia pemilu yang terdiri dari tim perumus AD/ART BKM, tim pemantau dan tim pelaksana pemilihan BKM.
Konsultan pemberdayaan masyarakat Kecamatan Banjarmasin Barat Achmad Nasrulloh, M.I.Kom, mengatakan “Anggota PK-BKM dipilih dari dan oleh warga masyarakat di kelurahan bersangkutan, yang sudah memenuhi persyaratan yang sesuai tata-tertib pemilihan anggota PK-BKM. Pemilihan dilakukan tanpa pencalonan, tanpa kampanye, sehingga warga masyarakat memilih tanpa paksaan siapapun dan janji-janji apapun”
Pemilihan PK-BKM dilakukan langsung dan bertahap mulai dari tingkat RT sampai Kelurahan/Desa. Pemilih menulis 3 atau 5 nama (sesuai kesepakatan) secara rahasia pada kertas suara, dikumpulkan, dan dihitung. “Dari rentetan proses tersebut terpilihlah 13 Pimpinan Kolektif Anggota BKM SEPAKAT BERSAMA” tuturnya
Dari 13 nama pimpinan kolektif tersebut diadakan musyawarah untuk pemilihan kordinator dan proses pun berlangsung lancar dan dengan tertib, bahkan terlihat antusias masyarakat memenuhi ruangan menandakan tingginya partisipasi masyarakat pada program BKM.
“Setelah perhitungan selesai, terpilihlah Dra, Tania Rukmini sebagai Koordinator BKM dan di dampingi 12 pimpinan kolektif Johan Arifin, Sri Aminarti, Zulkani, Suhartono, Rahman, Bahrianoor, Ripai, Awalludin, Aidil Akbar, Bambang S, A Jamah Sari, Thoibah untuk periode 2016 – 2019” jelas Achmad Nasrullah M.I.Kom yang juga Pengurus LSM Jaringan Kota Kalsel
Perlu diketahui bahwa BKM Sepakat Bersama pada tahun 2016 ini dipercayakan oleh pemerintah mengawal Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang memprioritaskan kegiatan penataan lingkungan kumuh berdasarkan 7 indikator kumuh. (TIM)