SUAKA – KALTIM. Sejauh mana perkembangan pembangunan proyek jembatan Mahakam IV Samarinda Tahun ini, akhir Oktober 2016, proyek itu kabarnya berlanjut, mulai dari pembangunan jalan pendekat.
Namun, pembangunan Jembatan Mahakam IV atau kerap disebut jembatan Kembar di Samarinda, Kalimantan Timur, menuai kontroversi.
Dugaan korupsi atas pembangunan jembatan yang baru mencapai beberapa tiang pancang di Sungai Mahakam, mulai disoal.
Forum Masyarakat dan Aktivis Kaltim Menggugat berencana melakukan aksi akibat dugaan skandal korupsi terhadap pembangunan Jembatan Mahakam IV itu.
“Bongkar dugaan korupsi skandal kasus Jembatan Kembar atau Mahakam 4 terkait tiang pancang yang merugikan keuangan negara. Siapa yang bertanggung jawab?” ujar Koordinator Forum, Tigor Simatupang melalui rilis yang diterima KlikSamarinda, kemaren malam, 19/10/2016.
Menurut Tigor, pembangunan jembatan sepanjang 60 meter hanya terbentang sepanjang 40 meter, hasil uji Kementerian PU Pusat.
“Rakyat jangan jadi uji coba percontohan korban pembangunan jembatan yang tidak sesuai aturan. Seharusnya 60 meter, faktanya cuma 40 meter dari hasil uji Kementerian PU Pusat,” bebernya.
Rencananya, aksi dipusatkan di depan Kantor PU Kaltim Karang Paci, Samarinda pada 24 Oktober 2016.
Proyek pemangunan Jembatan Kembar di Samarinda telah melalui jalan berliku. Pembangunan telah berlangsung sejak akhir 2012, periode pertama Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak. Hingga periode kedua Gubernur Awang menjabat, jembatan belum terwujud. (TIM)