
suarakalimantan.com; GAMBUT RAYA | MOMENTUM Tahunan Haul Guru Sekumpul 2025 (peringatan wafatnya Tuan Guru Muhammad Zaini Abdul Ghani) Ke-21 yang jatuh pada 5 Rajab 1447 H, bertepatan dengan 25 Desember 2025, namun puncak kegiatan pengajian dan haul utamanya dilaksanakan pada Minggu malam Senin, 28 Desember 2025 di Musholla Ar-Raudhah, Martapura, Kalsel, ratusan ribu relawan membagikan bingkisan berupa makanan dan minuman di puluhan ribuan titik di sepanjang wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Dalam pembagian makanan dan minuman ini terdapat banyak ditemukan posko rest area di pinggir jalan utama maupun di jalan-jalan pintas guna berpartisipasi atas Haul Ulama Kharismatik asal Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, dimana tak ketinggalan dari LSM Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan (LEKEM) Kalimantan ikut juga berpartisipasi.
“Bukti kewalian Abah Guru Sekumpul, ribuan bahkan sampai puluhan ribu rest aria berdiri menyambut jama’ah Haul beliau. Alhamdulillah kami dari LSM LEKEM Kalimantan ikut berbagi juga, ya tidak banyak lah, ada seribu bungkus mungkin lebih lah !!!. Kegiatan ini tergerak atas hari nurani kami sendiri berkat karamah ke walian Abah Guru Sekumpul,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Kerukunan Masyarakat (LEKEM) Kalimantan Aspihani Ideris, Sabtu, (27 Desember 2025) saat di minta tanggapannya oleh sejumlah awak media saat berada di rest area LSM LEKEM KALIMANTAN di seberang Polsek Gambut.
Menurut tokoh pencetus penuntut pemekaran Kabupaten Gambut Raya yang akan mekar dari kabupaten induk kabupaten Banjar ini, tradisi berbagi makanan gratis merupakan bagian tak terpisahkan dan paling menonjol dari acara Haul Guru Sekumpul di Martapura, Kalimantan Selatan.
“Setiap tahun di acara Haul Abah Guru Sekumpul ini semua ormas, LSM, masyarakat, dan institusi tergerak tanpa komando ramai-ramai mendirikan rest aria, dari pembagian makanan gratis, tempat singgah, tambal ban gratis juga servis gratis dan lain-lain sebagainya. Semua ini adalah bukti kebesaran Allah SWT bahwa Abah Guru Sekumpul benar-benar seorang waliyullah,” bebernya.
Kegiatan ini kata Aspihani di laksanakan serentak melibatkan partisipasi luar biasa dari LSM, Ormas, masyarakat, relawan, dan berbagai instansi pemerintah yang mendirikan posko-posko dan dapur umum di sepanjang rute menuju lokasi haul.
“Berbagi makanan adalah wujud nyata dari kepedulian sosial, keramahan, dan kecintaan masyarakat Kalimantan kepada jema’ah serta penghormatan kepada almarhum KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul)” tutur Aspihani.
Dari pantauan awak media ini sejumlah anggota LSM LEKEM Kalimantan yang ikut berpartisipasi membagikan makan dan minuman gratis tersebut adalah, Muhammad Arifin, Selamet Irianto, Hery Sandi Wahyuni, Haykal Assegaf, dan lainnya di bantu dari sejumlah anggota Polsek Gambut. (fathur)