Wakapolri Akui Warga Lebih Sering Lapor ke Damkar karena Respons Lebih Cepat, Polri Siapkan Perbaikan Layanan

JAKARTA, SUARA KALIMANTAN – 22 November 2025, 22:04 — Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat kini lebih memilih menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) ketika membutuhkan respons cepat, dibanding melapor melalui Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polri.
Pengakuan tersebut disampaikan Dedi dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI pada Selasa (22/11/2025). Ia menyebut lambatnya waktu tanggap cepat (quick response time) menjadi salah satu kelemahan yang harus segera dibenahi oleh kepolisian.
Menurut Dedi, standar internasional yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengharuskan waktu respons berada di bawah 10 menit. Namun, saat ini Polri masih berada di atas angka tersebut.
“Di bidang SPKT, dalam laporan masyarakat, quick response time kita masih lambat. Standar PBB di bawah 10 menit, sementara kami masih di atas 10 menit. Ini harus kami perbaiki,” ujar Dedi.
Ia menambahkan, kondisi ini membuat masyarakat lebih memilih melapor ke instansi lain yang dinilai lebih sigap, termasuk Damkar, yang memiliki kecepatan respons lebih baik.
“Saat ini masyarakat lebih mudah melaporkan segala sesuatu ke Damkar karena quick response mereka cepat,” jelasnya.
Sebagai langkah perbaikan, Polri akan mengoptimalkan layanan aduan call center 110 agar setiap laporan masyarakat dapat direspons dalam waktu kurang dari 10 menit.
“Dengan perubahan dan optimalisasi 110, harapan kami setiap pengaduan masyarakat bisa direspons di bawah 10 menit,” sambung Wakapolri.
Selain itu, Dedi juga menegaskan bahwa Polri akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelayanan publik di lingkungan kepolisian, serta mendorong sinkronisasi perbaikan bersama Kejaksaan dan Pengadilan.
“Pelayanan publik ini hal yang paling pokok dan fundamental. Wajah kepolisian sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan publik,” tegasnya.
Dengan perbaikan respons layanan dan peningkatan profesionalisme, Polri berharap tingkat kepercayaan masyarakat dapat terus meningkat seiring pembenahan yang dilakukan.
Althab