Aliansyah Pertanyakan Kualitas Jembatan Baru di Banjarbaru, Sudah Rusak Meski Baru 10 Hari Selesai

Banjarbaru SUARA KALIMANTAN — Sejumlah warga yang dipimpin pemerhati kebijakan daerah, Aliansyah, mempertanyakan kualitas sebuah jembatan di Banjarbaru yang baru rampung sekitar 10 hari lalu. Temuan di lapangan menunjukkan beberapa titik jalan di sekitar jembatan tersebut sudah mengalami kerusakan dan berlubang.
Jembatan yang dibangun menggunakan anggaran APBD sekitar Rp10,2 miliar itu dinilai tidak menunjukkan kualitas yang sesuai harapan masyarakat. Kerusakan dini yang muncul menimbulkan sorotan dan kritik dari sejumlah warga.

Aliansyah menyampaikan penyesalannya terhadap kondisi tersebut. Ia turun langsung ke lapangan untuk mengecek konstruksi dan mendokumentasikan temuannya, kemudian membagikannya melalui media sosial hingga viral.
Menurutnya, kerusakan di sekitar jembatan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua dan roda empat yang melintas.
Aliansyah juga menyoroti peran DPRD Banjarbaru dalam fungsi pengawasan. Melalui unggahan di media sosial, ia menyatakan bahwa apabila DPRD tidak melakukan pengawasan terhadap proyek renovasi jembatan tersebut, maka hal itu menunjukkan bahwa para wakil rakyat “selama ini hanya makan gaji buta saja”, tegasnya dalam unggahan tersebut.
Aliansyah bersama rekannya meminta pemerintah daerah dan instansi teknis melakukan pemeriksaan ulang terhadap pekerjaan konstruksi untuk memastikan apakah pengerjaan telah sesuai standar operasional prosedur (SOP). Ia berharap temuan tersebut segera ditindaklanjuti agar tidak menimbulkan korban akibat kerusakan jalan.
Sosmed