Kalsel Resmi Luncurkan Calendar of Event 2026, Perkuat Promosi Wisata dan Produk Unggulan Daerah
Yogyakarta — SUARA KALIMANTAN – 15 November 2025.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan secara resmi memperkenalkan Calendar of Event (CoE) South Kalimantan 2026 dalam sebuah agenda promosi yang digelar di Teras Malioboro 1, Yogyakarta. Peluncuran ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kalsel H. Muhidin dan dihadiri perwakilan pemerintah daerah, pelaku UMKM, komunitas, serta masyarakat umum.

Momen Strategis Perluas Pasar Produk Banua
Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan, Ahmad Bagiawan, menilai pelaksanaan CoE 2026 bukan hanya dimaksudkan untuk memperkenalkan agenda wisata daerah, tetapi juga menjadi kesempatan besar bagi produk unggulan Kalsel menembus pasar nasional hingga internasional.
“Agenda ini bukan hanya ajang budaya dan pariwisata. CoE membuka peluang besar untuk memperluas jangkauan pemasaran produk unggulan Banua—mulai dari sasirangan, kuliner tradisional, hingga produk olahan berbasis potensi alam,” ujar Ahmad Bagiawan.
Strategi Penguatan Promosi Produk Lokal
Bagiawan menjelaskan bahwa Dinas Perdagangan Kalsel akan memaksimalkan momentum ini melalui strategi promosi terpadu, baik secara digital maupun tatap muka. Kolaborasi bersama Dekranasda, pelaku UMKM, dan berbagai pihak terkait akan ditingkatkan untuk memastikan produk lokal tidak hanya dipamerkan, tetapi juga benar-benar mendapatkan pasar baru.
“Dengan penguatan branding, pendampingan, dan promosi yang terarah, kami optimistis produk Kalsel mampu bersaing di luar daerah, bahkan menembus pasar ekspor,” tegasnya.
Program Pendukung UMKM dan Ekspor
Sebagai tindak lanjut, Disdag Kalsel telah menyiapkan sederet program penguatan sektor perdagangan, antara lain:
pendampingan peningkatan kualitas UMKM,
fasilitasi pengembangan ekspor,
serta keikutsertaan pada pameran dan platform marketplace digital yang relevan dengan tema CoE.
Komitmen Kalsel Majukan Ekonomi Kreatif
Melalui peluncuran CoE 2026, Pemprov Kalsel kembali menegaskan komitmennya dalam menjadikan potensi budaya, alam, kuliner, serta industri kreatif sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.
Acara ini berlangsung hingga 16 November 2025 dan diharapkan memperkuat citra Kalimantan Selatan sebagai destinasi wisata dan pusat produk kreatif yang kompetitif.
Althab