SUAKA – KOTABARU. Di Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2025, Kabupaten Kotabaru hadir dengan cerita dari ujung tenggara Kalimantan Selatan, kisah tentang sebuah kampung pesisir bernama Desa Kerasian dari Kecamatan Pulau Laut Kepulauan yang menyimpan kekayaan budaya dan cita rasa laut yang tak terlupakan.
Tahun ini, kami mengangkat tema:
“Kampung Pesisir Pulau Laut Kepulauan” oleh Suku Mandar Desa Kerasian Kotabaru, Suku Mandar dikenal dengan rumah adatnya yang khas, sapo mikkede rumah panggung yang berdiri di atas tanah pesisir, simbol kehidupan bahari yang kokoh dan berakar.
Dari dapur tradisional kampung yang disebut pallu oleh masyarakat pesisir desa kerasian, kami membawa rasa yang telah melewati generasi: Jepa, olahan sederhana dari ubi kayu, kini kembali hadir sebagai jajanan khas disajikan bersama bau peapi, ikan pindang khas
Mandar yang harum dan menggoda, serta jepa sagu yang dipadu padankan dengan gula habang Khas Kotabaru.
Tak berhenti di sana, kekayaan kuliner kampung laut Kotabaru siap menggoda lidah – Sambal Tembayangan – pedas dan khas – Selangat Suwir & Abon Selangat (original dan pedas) Gula Habang – legit manis penuh rasa – Iwak Karing bulu ayam, tenggiri, hingga cumi – Amplang, Colenak, dan Dendeng Ayam.
Setiap rasa membawa cerita. Setiap sajian adalah bagian dari warisan pesisir yang kami bawa untuk Anda.
Kunjungi stand Kabupaten Kotabaru, Rasakan atmosfer kampung pesisir, nikmati cita rasa khas laut, dan kenali budaya Mandar dari dekat.
Karena Kotabaru bukan hanya tentang tempat, tapi tentang rasa dan cerita yang melekat.
Kotabaru Sendiri telah meraih juara 1 selama 3x berturut – turut tepatnya pada tahun 2022 mengangkat kampung Bajau, tahun 2023 mengangkat kampung Tembayangan, dan 2024 dengan Ikan Asap Khas kampung Nelayan desa Sarang tiung. Dan pada tahun ini mendapat juara ke-2 Kampoeng Bandjar dalam rangkaian Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2025. (dam)