Sukamara,-
Dalam dua pekan belakangan ini penulis fokus pada mendalami tabir gelar pengunduran diri sang Ketua KUD Produsen Sejahtera Desa Bangun Jaya Kabupaten Sukamara Provinsi Kalimantan Tengah.
Beragam informasi saat penulis melakukan investigasi lapangan mendengar obrolan dari ragam cerita dan pengalaman narasumber yang bisa di ajak bertemu dan diajak berbicara terungkap banyak fakta diduga ganjil dari perjalanan KUD Produsen Sejahtera Bersama ini, semua bermula dari pengunduran diri sang ketua karena ada persoalan pribadinya di luar dari kinerja nya selama ini.
Minggu kedua pengumpulan informasi terus dan terus di gali semakin dalam narasumber sangat di yakini benar memberikan informasi karena juga sebagai anggota KUD tersebut di atas,
Pengunduran diri sang ketua secepat kilat mengangkat Ketua Baru menahkodai lembaga yang berurusan dengan uang miliaran rupiah ini banyak narasumber menyebut ada titik kesepakatan bersama yang tidak sesuai prosedur bisa di sebut kan bahwa ketua baru patut di duga hanya lah wayang dari permainan kotor yang di bungkus dengan pembenaran namun membelakangi aturan dan prosedur yang sebenarnya.
Pengunduran diri sang ketua ketika penulis mencoba menelusuri lorong dinas kantor melalui salah satu pejabat penting dinas teknis terkait ternyata mendapatkan informasi yang mengejutkan dinas teknis terkait justru tidak mengetahui proses pengunduran diri dan proses mengangkat ketua baru.
Pejabat Dinas terkesan bingung dengan informasi yang di sampaikan oleh penulis. Pejabat Dinas teknis terkesan mimik muka nya kebingungan dan menjelaskan kepada awak media ini aturan dan prosedur nya jelas wajib lapor ke dinas kami bukan seperti ini proses nya, semua ada proses yang harus di lalui.
Sementara itu upaya penulis menemui mantan ketua, ketua baru dan juga bendahara tidak membuahkan hasil mereka tanpa respon dan ada salah satunya memblokir nomor penulis entah apa maksud dan tujuannya.
Begitu juga penulis berkeinginan bertemu dengan mantan sang ketua KUD hanya bertemu kerabat nya saja dengan tegas mengatakan bapak sedang berada di Jawa pada hal sumber lain menyebutkan mantan ketua ada saja namun menutup diri kepada penulis.
Dari berbagai narasi liar yang di tangkap penulis justru banyak narasumber mengatakan bahwa kabut gelap perjalanan KUD ini harus di angkat dalam pemberitaan agar publik mengetahui dan sangat berharap langkah sang Bupati dan pejabat Dinas teknis terkait bisa bersama mengungkap kabut tebal menjadi terang benderang seperti sang surya di pagi hari tanpa di halangi awan yang bergelantungan mengurangi indah nya sang surya di pagi hari tiba.
Kesimpulan sementara :
(1). Dugaan pengunduran diri membelakangi aturan, (2). Dugaan salah prosedur pengangkatan ketua baru, (3). Patut diduga adanya pemufakatan jatah tentang keuangan KUD dimaksud.
Harapan penulis :
Bupati Sukamara dan dinas teknis terkait bisa ringan hati memanggil para pihak terkait dan atau meluangkan waktu untuk menemui para pihak terkait KUD Produsen Sejahtera Desa Bangun Jaya Kabupaten Sukamara Provinsi Kalimantan Tengah dengan mobil dinas yang tersedia ayo para pejabat jangan bersembunyi dalam jabatan di slogan saya ada untuk rakyat, saya ada untuk sejahterakan rakyat.