
SUAKA KOTABARU. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru menggelar tausiah Ramadhan bertema (Keutamaan Bulan Ramadhan) yang disampaikan oleh KH. Drs Bahrudin, M.AP., dan dihadiri oleh seluruh karyawan – karyawati Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru pada Selasa, 4 Maret 2025 di lobby utama kantor Laboratorium Lingkungan, Desa Megasari, Kotabaru.
Kepala Dinas LH, H. M. Maulidiansyah, AP., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa ibadah puasa Ramadhan sudah sering kita laksanakan bahkan sejak kecil, dari tahun le tahun sebagai bulan yang suci penuh berkah, pengampunan dan ganjaran pahala yang berlipat ganda, namun banyak dari kita yang belum mengisi bulan ini dengan ibadah secara optimal. Dan lewat begitu saja dari tahun ke tahun.
Ia juga mengingatkan bahwa Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas diri, baik secara spiritual maupun profesional.

Dalam tausiahnya, KH. Bahrudin yang juga merupakan dosen STAI Darul Ulum Kotabaru ini, menjelaskan bahwa Ramadhan adalah waktu istimewa untuk membentuk karakter yang lebih disiplin dan bertanggung jawab. Puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi perisai dari perbuatan dosa, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Puasa adalah perisai dari azab Allah.” Namun, beliau juga mengingatkan bahwa banyak orang yang berpuasa tetapi hanya mendapatkan rasa lapar dan haus, seperti yang disebutkan dalam hadits: “Betapa banyak orang yang berpuasa, tetapi ia tidak mendapatkan dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga.” Oleh karena itu, puasa harus dijalankan dengan niat yang ikhlas serta diiringi amal shalih agar benar – benar bernilai di sisi Allah.
Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah mukjizat yang terus memberi petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Allah menjanjikan pahala besar bagi mereka yang berpuasa dengan penuh keimanan, namun juga memberikan ancaman bagi mereka yang mengabaikan perintahnya.
Tausiah ini ditutup dengan doa bersama, berharap agar Ramadhan kali ini membawa keberkahan serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh peserta, pungkasnya. (dam)
Dibaca 68 kali.