Festival Budaya Adat Maccera Tasi Desa Sarang Tiung Tahun 2024

 

SUAKA – KOTABARU. Kades desa sarang tiung Muhammad  Yohanies didampingi Kapolsek Pulau laut Utara/Sigam M. Rufani, H. Muhammad Luthfi dari fraksi partai PAN Komisi III DRPD Kotabaru, tokoh adat dan tokoh masyarakat menghadiri acara di lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksaan ritual festival budaya adat Maccera Tasi di kampung nelayan desa sarang tiung, Minggu (29/12/2024).
Sebagaimana telah diketahui, pelaksanaan Festival Adat Maccare tadi tahun 2024 yang direncanakan berlangsung satu hari dengan berbagai kegiatan, salah satunya hiburan rakyat, penyambutan tamu dan ramah tamah, pembukaan, doa, laporan pelaksana, sambutan kepala desa sarang tiung, Kabid Event dan Pertunjukan Disparpora kotabaru Rudi Nugraha, penampilan budaya, simbolis upacara adat Maccare tasi oleh bupati Kotabaru, prosesi upacara adat Maccare tasi, perade perahu nelayan hias dan penilaian ishoma, parade bagang lampion dan penilaian, pembagian hadiah dan doorprize, serta penutup. Festival ritual adat Maccera Tasi yang pelaksanaannya dipusatkan di kampung nelayan pada tanggal dini hari, Minggu 29 Desember 2024.
Maccera Tasi merupakan pesta atau ritual adat yang menggunakan laut sebagai sarananya sehingga untuk pelaksanaan acara Maccera Tasi pada hari ini, kampung nelayan desa sarang tiung menjadi pilihan tempat acara.
Dalam sambutannya kepala desa sarang tiung Muhammad Yohanies menyampaikan,” Alhamdulillah pada dasarnya saya ucapkan terimakasih tak terhingga, khususnya para tamu undangan yang berhadir pada acara pesta laut Maccera Tasi di kampung nelayan. 

Saya selaku kepala desa sarang tiung mengucapkan ribuan tak terhingga, kepada khususnya kepada ketua pelaksana dan juga seluruh anggota yang bersusah payah dalam pelaksanaan kegiatan ini mulai sejak kemarin sampai saat ini, semaksimal  mungkin atas terselagaranya maccera tasi.

Baca Juga:  Pastikan Keamanan Perayaan Natal 2022, Forkopimda Kalsel Sinergi Lakukan Monitoring Tempat Ibadah

” Insyaallah nanti saya akan kami agendakan  untuk menambah anggaran dana desa sebanyak Rp 50 juta rupiah ditahun 2025 untuk acara pesta laut maccera tasi, kedepannya mudah –  mudahan nanti kegiatan seperti ini akan lebih meriah lagi untuk menarik para wisatawan lokal maupun luar kota agar bisa dikenal lebih luas lagi ,” Pungkas Yohanies.

Kemudian Kabid Event dan Pertunjukan Disparpora Kotabaru Rudi Nugraha juga  menyampaikan dalam sambutannya yang mewakili kadisparpora Kotabaru, Dari beberapa event -;event kami paslitasi di tahun ini dan tahun kemarin insyaallah desa sarang tiung dengan upacara festival adat maccera tasi nya kita akan masukan ke dalam event kalender tahun 2025.

Tapi pesan saya karena kami memang menggeluti dunia event ini sudah lama, jadi ada beberapa hal yang harus kita kordinasikan dan berkalborasi dengan semua pihak jadi kalo ingin besar event tersebut harus berkalborasi dengan semua pihak”.

Upacara festival adat harus muncul besok – besok, ada ekonomi kreatifnya potensi – potensi khas, seperti di desa sarang tiung harus ada lomba layang – layang, kreativitas seperti lomba bagang lampion itu sangat luar biasa tidak ada didunia lain, katanya.

“Artinya ini harus dipertahankan dan harus lebih banyak lagi dikembangkan, tugas kita adalah mempromosikan kepada masyarakat, yang punya aplikasi IG , Fb atau Medsos harus dishare sebanyak – banyaknya supaya dunia luar melihat bahwa kita ternyata masih ada potensi atraksi wisata budaya yang harus kita rawat dan harus kita kembangkan,” Harapnya.

Dalam Acara yang sama H. Muhammad Luthfi Ali S, Pdi, dari komisi III DRPD Kotabaru juga mengatakan dalam acara tersebut, yang pertama sebenarnya pesta laut maccera tasi ini sudah berjalan turun menurun sehingga satu kewajiban dasar adalah filosofinya rata – rata masyarakat desa sarang tiung, profesinya sebagai nelayan bagang, jadi mereka setiap tahunnya, sehingga di bulan Desember ini di tahun 2024 desa sarang tiung mengadakan syukuran, rasa syukur atas berkah rejeki yang sudah diberikan oleh yang maha Kuasa, dan itu digelar setiap tahun seperti mengadakan syukuran untuk merekatkan semua warga bersatu bergotong – royong untuk acara tersebut hari ini. Kampung Nelayan adalah satu kawasan wisata makanya dipusatkan pada hari ini di desa sarang tiung, Katanya.

Yang jelas adanya Maccera Tasi rasa syukur terhadap rejeki yang diberikan dan adanya wisata kampung nelayan kami berharap menjadi aikon Kotabaru unggulan karena ini alhamdulillah sudah dua sejak tahun 2022 – 2023 berarti direspon dari wisatawan lokal maupun dari luar, bahkan kawasan kampung nelayan ini akan kita kembangkan lagi, kita ajak masyarakat untuk sadar, dengan adanya pusat wisata ini bisa meningkatkan ekonomi bukan sekedar berhadap hasil dari laut.

Baca Juga:  Bupati Kotabaru Resmikan Masjid Kapal Pesiar Syaidina Ja'far Dan Panggung Apung Menjulang
Hari ini di desain pertama akan melepas miatur bagang kelaut setelah itu nanti disambung dengan hiburan kegiatan – kegiatan lomba nanti malam kalo tidak salah disampaikannya oleh panitia untuk lomba lampion, lomba karikatur miniatur bagang, dengan kapal – kapal yang sudah dihias dan itu sudah dipersiapkan semoga ini menjadi kebanggaan untuk warga desa sarang tiung kedepannya.

Bahkan saya berharap untuk dinas pariwisata Kotabaru untuk memasukkan kegiatan ini di kalender event tahunan karena hari ini kegiatan Maccera Tasi didesa sarang tiung, kemarin saya sudah rapat dan itu sudah siap dari kadisparpora diacara event tahunan di Kabupaten Kotabaru supaya didesain lebih meriah lagi untuk mendatangkan wisatawan dari luar, katanya. (dam)

Dibaca 22 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top