suarakalimantan.com; Rantau – Sabtu (2/11/2024), Mahasiswa KKN Tematik Tahap 2 UIN Antasari Banjarmasin di Desa Batu Ampar, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan mendapatkan penghargaan dari desa Batu Ampar atas dedikasi mereka menjadi pelopor pembangunan fasilitas penerangan jalan di desa Batu Ampar sepanjang 350 meter, yang telah diresmikan
pada 2 November 2024 bertepatan acara malam perpisahan sekaligus menutup rangkaian kegiatan KKN UIN Antasari tahap 2 di desa Batu Ampar.
Kepala desa Batu Ampar, Muhtadi sangat senang dengan ada nya inovasi dari mahasiswa KKN karena dengan fasilitas penerangan jalan sangat membantu warga, tutur kepala desa.
Dia juga berpesan kepada para warga agar bisa menjaga dan merawat peninggalan dari mahasiswa KKN UIN Antasari tahap 2 desa Batu Ampar.
Nor Saparina salah seorang mahasiswa KKN UIN Antasari menceritakan awal mengapa gagasan ini dimunculkan: “karena posko kami berjarak sekitar 300 meter dari tempat ibadah (musholla), namun sepanjang jalan tersebut sangat gelap dan banyak pohon rimbun. Pentingnya program kerja penerangan jalan di lingkungan desa batu ampar Rt 3 dan 4. Penerangan jalan bukan hanya tentang menginstal lampu, tetapi juga menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan”. Ucap Nor Saparina selaku mahasiswi KKN UIN Antasari.
sepanjang jalan tersebut sangat gelap dan banyak pohon rimbun. Pentingnya program kerja penerangan jalan di lingkungan desa batu ampar Rt 3 dan 4. Penerangan jalan bukan hanya tentang menginstal lampu, tetapi juga menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan”. Ucap Nor Saparina selaku mahasiswi KKN UIN Antasari.
Program ini telah dilaksanakan dengan sukses berkat kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN, masyarakat desa, serta pihak-pihak terkait. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dengan menyediakan penerangan jalan yang memadai, sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam beraktivitas pada malam hari.
“Melalui program ini, telah terpasang 10 lampu penerangan jalan di sepanjang 350 M dengan menggunakan sumber energi listrik. Semoga dengan adanya penerangan jalan ini, dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Desa Batu Ampar .” tutur Lisda Safitri selaku mahasiswi KKN. (Sofia Assegaf)