Palangka Raya,-
Kongres Nasional XIX Pemuda Katolik yang diselenggarakan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada tanggal 24-27 Oktober 2024, telah menetapkan kembali Stefanus Asat Gusma sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik periode 2024-2027.
Dalam sambutannya paska penetapan, Sabtu (26/10/2024), Gusma menekankan semangat “Grow Further and Level Up”; pentingnya peran Pemuda Katolik dalam menjawab kebutuhan Gereja dan masyarakat luas, menggarisbawahi bahwa kontribusi nyata dari kader-kader Pemuda Katolik sangat dinantikan.
“Gereja dan masyarakat menunggu kontribusi kita. Pemuda Katolik harus menjadi teladan dan memiliki andil besar dalam perubahan sosial di berbagai lapisan masyarakat,” ujar Gusma.
Gusma juga menyinggung pentingnya kolaborasi antara Pemuda Katolik dan pemerintah dalam berbagai program pembangunan. Ia melihat bahwa kerjasama yang baik dengan pemerintah dapat membawa dampak positif yang lebih luas.
“Kolaborasi dengan pemerintah adalah kunci bagi kita untuk mengoptimalkan potensi yang ada, terutama dalam program-program pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, menyampaikan pesan Sekretaris Jenderal KWI Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, dalam audiensi sebelumnya (14/10) Gusma mengajak para kader Pemuda Katolik untuk lebih terlibat aktif di tingkat akar rumput, khususnya dalam struktur pemerintahan desa.
“Pemuda Katolik harus siap terjun menjadi pengurus di desa-desa, berkontribusi langsung dalam memberdayakan masyarakat di pedesaan. Inilah saatnya bagi kita untuk hadir langsung di tengah masyarakat dan memberikan perubahan nyata,” ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa, Kongres Nasional XIX 2024 yang dihadiri total 36 Komisariat Daerah (Komda) ini berlangsung dengan agenda utama mengevaluasi kinerja kepengurusan selama tiga tahun terakhir, pembahasan AD/ART organisasi, dan pemilihan ketua umum.
Selain itu, kongres juga menghasilkan sejumlah rekomendasi penting untuk pengembangan kaderisasi serta penguatan peran Pemuda Katolik di berbagai sektor.
Yohanes Eka Irawanto, SE