SUAKA – KOTABARU. Pengurus KONI Kabupaten Kotabaru sekaligus anggota DPRD Kotabaru, Arbani mengunjungi kegiatan Cabang Olahraga Pencak Silat dalam rangka melakukan monitor dan evaluasi.
Tujuan Monitor dan evaluasi oleh pengurus KONI untuk keseriusan dalam persiapan menghadapi Porprov 2025 mendatang, berlangsung di gedung Abdi Negara,Jalan Pangeran Indra Kesuma Negara lantai satu, Kelurahan Kotabaru Tengah, Kabupaten Kotabaru, minggu (14/7/2024).
Arbani mengatakan, maksud mengunjungi Cabor Pencak Silak, untuk melihat langsung sejauh mana kesiapan dan keseriusan untuk menghadapi Porprov 2025 mendatang.
“Kegiatan Porprov 2025 akan disesuaikan dengan anggaran. Segala sesuatunya untuk menuju prestasi akan dibicarakan dan diparipurnakan,” ucap Arbani.
Maksud tujuan memantau pelatihan cabang olahraga pencak silat supaya melihat keseriusan cabor sampai sejauh dimana dan keseriusan latihan.
Mulai saat ini kita sama-sama bekerja keras untuk mendapatkan fasilitas TC untuk dapat dilengkapi dan segera dapat diparipurnakan di DPRD.
“Saya harapan IPSI, membuat proposal mengenai apa-apa yang diperlukan untuk Training Center (TC) untuk segera di ajukan, agar supaya dapat terealisasi 2024, sedangkan untuk peralatan baru bisa terealisasi 2025 mendatang,” ucap Arbani.
Sambung Arbani, IPSI Kabupaten Kotabaru selalu menyumbangkan medali setiap pertandingan, semoga Porprov 2025 mendatang masuk nominasi lima besar.
Saya berharap, dibawah kepimpinan Pak Widodo (Ketua IPSI Kotabaru) bisa menciptakan apa yang menjadi cita – cita kita semua untuk mendapatkan medali di Porprov Tanah Laut.
“Mari menjaga kerukunan, kekompakan, keutuhan dan kekuatan serta tetap solid jangan sampai ada konflik internal. Kalau toh ada, segeralah diselesaikan dengan sebaik – baiknya,”harapnya.
Sementara itu, Ketua IPSI Kotabaru Tri Widodo, mengatakan mengenai kesiapan IPSI untuk event ke depan utamanya Porprov sudah siap.
“Mohon dukungan dari KONI untuk sarana prasarana tempat latihan berupa matras beserta pendukung lainnya dan biaya pelatih yang rencana akan mendatangkan dari luar daerah serta biaya Training Center lainnya,”ucap Tri Widodo.
Dengan adanya proposal sesuai saran pengurus KONI agar dapat segera terealisasi untuk kepentingan Cabor Pencak Silat. (wan/dam)