Sukamara, –
Inisiatif warga Desa Semantun bangun kembali jembatan Kapuau yang panjangnya 42 meter setelah jembatan terdahulu hancur lebur diterjang banjir di bulan Desember 2023 yang lalu dimana desa Semantun kecamatan Permata Kecubung Kabupaten Sukamara Provinsi Kalimantan Tengah di saat itu desa Semantun dilanda banjir selama 3 hari.
Pemukiman, Pemakaman dan kebun masyarakat menjadi buah pikiran warga desa yang peduli hingga jembatan Kapuau yang melintasi sungai Mapam kembali dibangun warga Desa Semantun dengan pembiayaan mandiri tanpa ada sentuhan dana dari pemerintah khususnya dari dana yang dikelola oleh desa Semantun yang di bulan Juni 2024 yang lalu wilayah Kapuau yang masih dalam wilayah desa Semantun bisa terhubung kembali penyeberangannya dengan wilayah yang lainnya didalam wilayah Desa Semantun khususnya Kantor Desa Semantun.
IRONISNYA kades Semantun Hendra, SH patut di duga tidak perhatiin atas inisiatif warga saat membangun kembali jembatan Kapuau sedangkan kantor desa Semantun hanya berjarak + 700 meter dan saat ini jembatan Kapuau yang dibangun dengan material kayu jenis kayu Ulin ini sudah bisa dilewati kendaraan hingga memudahkan kepentingan warga dan juga kemungkinan kedepannya memudahkan kepentingan Pemerintah Desa Semantun itu sendiri.
Sementara itu salah satu warga Desa Semantun yang dibicangi awak media ini bernama Carla (54 thn) terlihat aktif turun membantu perbaikan jembatan dimaksud.
“Warga berpartisipasi memperbaiki jembatan Kapuau tentunya Pemerintah Kabupaten Sukamara wajib memberikan juga perhatian kepada warga atas inisiatif perbaikan jembatan dimaksud, ” Pungkas Carla warga asal NTT.
Hingga berita ini ditayangkan Kades Semantun Hendra, SH belum bisa di konfimasi lebih lanjut.
(Boen024/yo76)