SUAKA – KOTABARU. Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kotabaru mengadakan Sosialisasi Peraturan Pertandingan (PP) 2022 sekaligus Pelatihan Wasit Juri dan Pelatih selama 2 hari sejak hari Kamis – Jum’at (07-08/03) bertempat di Padepokan Perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), jalan Provinsi, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Dalam kegiatan tersebut dihadirkan Narasumber, Wasit Kelas II Nasional, Nur Abdul Rozaq, sekaligus Ketua Harian IPSI Kotabaru dibantu oleh Pelatih Kelas III Nasional, Hadi Purnomo Rosyidi, dari Tanah Laut serta didampingi oleh assisten wasit, Sadianor dan Pelatih, Marsono.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi diikuti 44 peserta terdiri dari 37 putra dan 7 putri dari berbagai perguruan Pencak Silat di Kabupaten Kotabaru diantaranya ; PSHT, SH Terate, Pagar Nusa, Persinas Asad, Tapak Suci, Kera Sakti, Awan Putih dan IPSI Kecamatan Pamukan Utara.
Ketua Umum IPSI Kotabaru, Tri Widodo mengatakan, tujuan dilaksanakannya acara itu adalah untuk meningkatkan kwalitas atlet standar nasional. Dalam menciptakan prestasi atlet, menurutnya harus didahului dengan meningkatkan kwalitas pelatih dan wasit yang berkemampuan tinggi.
“Dengan pelatih dan wasit yang berkwalitas diharapkan mampu menciptakan atlet berprestasi standar nasional ” kata Tri Widodo.
“Kita punya target untuk menghadapi event yang akan datang terutama Porprov 2025 harus mendapatkan juara hasil dari atlet lokal dan binaan sendiri, bukan dari luar,” lanjutnya.
Di akhir ungkapnya, orang yang biasa dipanggil Gus Wid itu mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, terutama kepada Ketua-ketua perguruan yang telah berantusias mengikutsertakan warganya untuk menjadi pejuang pencak silat di Kotabaru melalui Pelatihan Wasit dan Pelatih. Karena melalui kebersamaan dan kekompakan ini bertanda IPSI Kotabaru akan maju ke depan yang lebih baik.
Kadispora Kotabaru melalui Kabid Olahraga, Royce Ridwan memberikan apresiasi kepada IPSI Kotabaru atas terlaksananya kegiatan yang melibatkan pesilat dari berbagai kalangan, Pasalnya,
Sementara itu, Sekretaris KONI, Mohammad Irfan, mengatakan kegiatan ini merupakan satu-satunya yang dijalankan oleh Cabor IPSI, sementara di lain Cabor belum melaksanakan hal sama.
Oleh karenanya Irfan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap pengurus IPSI yang dikomandoi seorang Direktur BUMDES Pesona Rejo Jaya yang termasuk di dalamnya mengelola tempat wisata Goa Lowo.
Bahkan, Irfan mengatakan proposal perlengkapan persiapan menghadapi Porprov 2025 mendatang yang sudah dimasukkan agar direvisi, bermaksud untuk ditambahi jenis dan jumlah paket perlengkapan, diantaranya dengan menambahkan jumlah matras dan Digital Scoring Pencak Silat.
Senada dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Sony To Homoloan melalui Kabid Olahraga, Royce, menyambut baik dan mengapresiasi kepada pengurus IPSI dalam upaya peningkatan prestasi atlit melalui peningkatan kwalitas wasit juri dan pelatih.
“Pemahaman terhadap peraturan pertandingan sangat diperlukan. Poin per poin akan dinilai ketika dapat meminimalisir pelanggaran” kata Roice.
Hadir dalam acara pembukaan, perwakilan dispora Kotabaru, Wakil Ketua Umum beserta sekretaris KONI, Camat Kelumpang Hilir, Kapolsek, Koramil, Kades dan BPD Desa Tegal Rejo serta tamu undangan 44 peserta.(rilis/wan/dam)