Ketapang/Kalbar
Sebelumnya Bupati Ketapang Martin Rantan dan Farhan selaku Wakil Bupati Ketapang Provinsi Kalimantan Barat diberbagai kesempatan sering menyampaikan rencana pengoptimalan Runway (landasan pacu, red) bandara Rahadi Oesman di perpanjang dan sering didiskusikan oleh Pemkab Ketapang.
Bahkan pihak pengelola bandara Rahadi Oesman dan pihak terkait seperti yang diberitakan di berbagai media cetak, online serta media televisi, dan saat ini sudah dilaksanakan penambahan sebagian panjang pada Runway bandara Rahadi Oesman yang sebagiannya belum mengingat belum ada realisasi ganti rugi ke warga sedangkan keseluruhan warga yang miliki bangunan tempat tinggal dan usaha di tepi jalan Mayjend Sutoyo (Kalinilam Ketapang, red) mendukung perpanjangan landasan pacu tersebut namun sampai saat ini belum terealisasi tindakkan pelepasannya sedangkan rapat pertemuan sering diadakan di balai desa.
Awak media ini berkesempatan bertemu dengan perwakilan warga yaitu Tairan dan Taram yang tinggal dan berusaha di tepi jalan Mayjend Sutoyo saat diwawancarai (9/2/2024) menegaskan bahwa warga selaku pemilik tempat tinggal dan tempat usaha di tepi jalan Mayjen Sutoyo yang berbatasan dengan pagar bandara Rahadi Oesman yang pada intinya kalau untuk pembangunan dan kepentingan orang banyak kita sangat mendukung.
“Mewakili warga yang lain kami berdua setuju saja terkait perpanjangan runway Bandara Rahadi Oesman guna kepentingan kemajuan Bandara Rahadi Oesman di masa mendatang,” tegas Tairan dan Taram di amini warga lainnya.
Lebih lanjut Tairan dan Taram mengatakan sampai saat ini dimana sudah berapakali pergantian kepala Bandara Rahadi Oesman belum ada realisasinya.
Sedangkan warga berharap secepatnya di tentukan agar warga jauh jauh hari sudah mempersiapkan tempat usaha baru ketika dilakukan realisasi penambahan panjang landasan pacu tersebut.
Yohanes Eka Irawanto, SE