Kalsel Berduka !!! Innalilahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, Tokoh Masyarakat Tambarangan Tutup Usia

Keterangan foto: Aspihani Ideris dan almarhum Haji Syahrani (Pambakal Isah) saat di sebuah Rumah Sakit.

Innalilahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, telah berpulang ke Rahmatullah ayahda Haji Syahrani (Pambakal Isah Tambarangan) bin Haji Ismail, semoga beliau mendapat Syafaat dari Baginda Nabi Muhammad SAW dan mendapatkan Ridha dari Allah SWT. Aaaamiiin Yaa Rabbal’aalamiiin….

Mohon di maafkan atas salah khilaf beliau, baik di sengaja maupun tidak di sengaja selama hidup beliau.

“Allahhummaghfir lahu warhamhu wa’aafihi wa’fuanhu.” Artinya: Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia.

Mohon doanya, semoga ayahda Isah HUSNUL KHATIMAH, Al-Fatihah, demikian tulis Habib Aspihani Ideris, SH, MH di facebooknya, Kamis (4/1/2024).

Diketahui, Habib Aspihani Ideris, S.AP, SH, MH adalah merupakan anak angkat almarhum Haji Syahrani (Pambakal Isah). Aspihani merupakan Calon Legislatif DPR-RI daerah pemilihan Kalimantan Selatan I dengan Nomor Urut 1, Partai Perindo yang meliputi wilayah Kabupaten Banjar, Berito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Selain itu pula, Aspihani Ideris adalah aktor dan tokoh aktivis yang memperjuangkan atas di bukanya portal jalan hauling batubara Hasnur Group, Binuang Mitra Bersama dan Talinta Bumi yang sebelumnya di tutup oleh Gubernur Kalimantan Selatan.

Dari info yang di dapat sebelum meninggal dunia almarhum Haji Syahrani sempat di rawat di Rumah Sakit di Surabaya lantaran kondisinya memburuk dikarenakan sakit. Namun pada hari ini Kamis (4/1/23) sekitar pukul 09.00 WITA pagi almarhum menghembuskan napas terakhirnya di Tambarangan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan dengan usia sekitar 75 tahun.

Kematian itu pasti akan datang menjemput kita-kita yang bernyawa, sebagaimana Allah SWT berfirman tentang tiap makhluk yang berjiwa akan menemui kematian dalam surat Ali Imran ayat 185 sebagai berikut :
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.”

Baca Juga:  Reaktualisasi Apel Dansat Membangun satuan profesional, adaptif dan dicintai rakyat

Saat di konfirmasi salah satu keluarga almarhum yang tidak disebutkan namanya, menginformasikan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, kondisi kesehatan Pambakal Isah memburuk. Tokoh Masyarakat yang juga seorang pengusaha Batubara ini di rujuk ke Rumah Sakit di Surabaya untuk dilakukan perawatan secara intensif, namun Allah berkehendak lain.

rian

Caleg DPR-RI Dapil Kalimantan Selatan I
Dibaca 289 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top