Wanita Emas Ema Thalib Mengubah Wajah Kota Banjarmasin
Banjarmasin, 27 November 2024 – Sebuah figur inspiratif, Ema Thalib, wanita emas di Tanah Borneo Kalimantan Selatan, muncul sebagai pahlawan bagi pedagang kecil di Kota Banjarmasin. Dengan modal keikhlasan dan keberanian, Ema Thalib berjuang untuk penataan dan pengelolaan usaha kecil di pinggir jalan.
Meskipun dihadapi dengan berbagai tantangan dan intervensi dari oknum yang tidak setuju, Ema Thalib tetap teguh pada misinya. Ia mengungkapkan bahwa programnya bertujuan untuk menciptakan kemudahan dan kenyamanan bagi pedagang serta pengunjung, sejalan dengan aturan pemerintah.
Namun, perjuangannya tidak tanpa risiko. Ema Thalib mengakui bahwa ia bahkan menghadapi ancaman yang mengarah hingga ke rumah pribadinya. Meski demikian, tekadnya tidak goyah, dan dia terus menggalang dukungan dari pemerintah Provinsi dan Kota Madya.
Dibalik semangatnya yang tinggi, Ema Thalib membagikan kisahnya tentang perjalanan ini yang dimulai dari gagasan almarhum suaminya. Meskipun suaminya telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa, Ema Thalib memutuskan meneruskan pesannya untuk membuat Kota Banjarmasin lebih baik.
Sebagai nara sumber dan pembicara di berbagai instansi dan pemerintahan selama lebih dari 9 tahun, Ema Thalib konsisten menggaungkan tentang ekonomi kerakyatan yang memerlukan perhatian khusus dari semua elemen masyarakat.
Dengan semangatnya yang tak kenal lelah, Ema Thalib yakin bahwa Banjarmasin akan menjadi kota yang indah dan menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Ia pun menekankan pentingnya manajemen yang proporsional untuk meningkatkan daya tarik Menara Pandang dan sekitarnya sebagai destinasi wisata.
Sebagai sosok wanita emas di Tanah Borneo, Ema Thalib terus menjadi pilar harapan bagi masyarakat kelas bawah dan menjadi teladan bagi para pemimpin yang peduli terhadap pembangunan ekonomi lokal.