Bisnis Keluarga Yang Sukses Di Bidang Catering Dengan Prinsif Ikhlas Dan Jujur

Berawal dari hobi memasak, pasangan suami istri (pasutri) asal Banjarmasin Kalimantan Selatan sukses menjadi pengusaha catering yang memasok makanan dan snack ke ribuan karyawan di beberapa perusahaan besar di Banjarmasin Kota maupun di tingkat Kabupaten 23/11/23.

Pasutri itu adalah Tato Subagio dan Mayla warga Rawasari Kecamatan Banjarmasin Barat .

Usaha tersebut di awali dari tahunb2015 sejak itu hanya menjual Nasi bungkus yang mana hanya mengandalkan warung-warung teh pinggir jalan dengan harga jual hanya 5.000 perbungkus ujar Melyati (63) yang kini berstatus janda yang memiliki 2 orang anak laki-laki .

Di tahun 2007 awal dapat Job untuk memenuhi permintaan dari pemeruntah perihal Kontribusi makanan di instansi pemerintahan tegas Ramadan putra kedua Melyati.

Seiring waktu berjalan tegas putra Melyati yang kedua nenyanpaikan pada awak media juga merambah ke Transmigrasi yang ada di kabupaten Tepatnya di Angsana yang mana di situ banyak sekali perusahaan pertambangan.

Dengan menyiapkan makan ada yang berupa nasi kotak yang lengkap dangan lauk – pauknya tutur Afan anak pertama Bunda Melyati.

Saat ini alhamdulillah sudah ada beberapa perusahaan yang sudah bekerjasama dengan pihak kami selaku pelaksana Jasa di bidang Catering baik di perkotaan Banjarmasin sendiri maupun di tingkat Kabupaten tegas Afan.

Bicara masalah jumlah karyawan saat ini sudah mencapai kurang lebih 35 orang baik di luar kota maupun di dalam kota tutur kedua anak Bunda Melyati.

Usaha yang kini sudah bisa di katakan berhasil bukan berarti tanpa ada kendala dalam proses awal hingga saat ini, Juga dalam selektifitas masalah kesehatan dalam makan yang kami sajikan ke perusahaan perusahaan yang menjadi rekan bisnis keluarga kami,Tak sembarang langsung di Acc oleh pihak perusahaan

Baca Juga:  Di Duga Ada Penyalahgunaan Kewenangan Dalam Proses Pengadaan Tangki Septik tank.

Rama putra kedua Bunda Melyati menambahkan dari pihak kesehatan juga mengunjungi dan memeriksa tentang kualitas bahan makanan sebelum di konsumsi dan juga melalui uji kesehatan yang ada baik di tingkat Provinsi hingga meng infornasikan ke tingkat pusat.

Juga bicara masalah ke Halalan makanan tersebut sudah di sampaikan dan syukur alhamdulillah kami mendapatkan Sertifikat ke Halalan tambahnya pada awak medi.

Bunda Melyati sendiri menyampaikan pada awak media dengan adanya usaha ini saya berharap agar anak-anak saya tuk dapat melanjutkan usaha yang saya rintis dengan Almarhum suami saya tegas Bunda Melyati.

Juga Bunda Melyati mengingatkan pada kedua anaknya dalam hidup ini janganlah bersifat sombong dan angkuh terhadap siapapun apalagi kita di berikan Harta yang hanya bersifat sementara tutup Bunda Melyati pada awak media.

rian

Dibaca 51 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top