SUAKA – KOTABARU. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotabaru menghadiri Undangan Gubernur Kalsel tentang Rencana kelanjutan pembangunan jembatan penghubung antara Kotabaru dan Tanah Bumbu.
Dengan terhentinya sementara pembangunan jembatan tersebut maka Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan melalui gubernur mengundang Pemerintah kabupaten Kotabaru dan kabupaten Tanah Bumbu.
Syairi Mukhlis,S.Sos., memaparkan,” dengan adanya kesepakatan untuk melanjutkan pembangunan jembatan pada tahun 2024 mendatang, maka anggaran APBD Tingkat satu dan APBD Tingkat dua melakukan penandatanganan bersama.
Dalam penandatanganan bersama antara Gubernur dan kedua kabupaten maka masing – masing dibebankan anggaran tersebut.
“Untuk anggaran APBD Tingkat satu dalam kesepakatan dibebankan sebesar Rp.1.5 milliar dan kabupaten Kotabaru sebesar Rp.500 miliar dan kabupaten Tanah Bumbu Sebesar Rp.500 miliar,” ucap Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis, Kamis (30/8/2023).
Dalam kesepakatan masing – masing daerah akan menggelontorkan anggaran selama 5 tahun dan setiap tahunnya akan mengeluarkan anggaran sebesar Rp.100 miliar.
Sambung Syairi, kami sangat mengapresiasi pemerintah dengan kelanjutan pembangunan jembatan penghubung tersebut.
Salah satu bentuk dukungan telah mengalokasikan anggaran tahun 2024 sebesar Rp.100 miliar dan ini bentuk komitmen yang betul – betul harus segera dianggarkan kelanjutan pembangunan jembatan.
Jadi hasil kesepakatan kedua kabupaten telah menyetujui APBD Provinsi dan kabupaten akan menganggarkan sebesar Rp.100 miliar dan APBD provinsi menganggarkan sebesar Rp.300 miliar untuk tahun 2024.
“Jumlah total setiap tahunnya sebesar Rp.500 miliar dan pelaksanaan teknis pembangunan akan dilaksanakan oleh Dinas PUPR Provinsi Kalsel,” pungkasnya.(wan/dam)