SUAKA – KOTABARU. Wakil DPRD kabupaten Kotabaru Drs. Mukhni AF sangat perihatin tentang adanya Penyusutan lahan Pertanian diwilayah kabupaten Kotabaru.
Kata Mukhni AF, ada salah satu kelompok tani menyampaikan bahwa dulunya untuk menggarap lahan masih mencapai 50 haktare dengan adanya pembukaan Sawit maka lahan pertanian yang digarap hanya mencapai 20 haktare.
“Keprihatinan kita akibat melihat hasil panen padi saat panen raya,”papar wakil ketua kepada awak media ini, Kamis (10/8/2023).
Iya berharap, supaya program pertanian tetap bertahan. Ia juga menyoroti panen padi yang tidak merata karena keterbatasan alat.
Berhubung masih belum penandatangan KUA PPAS yang dijadwalkan Sabtu depan, sehingga masih ada waktu.
“Khususnya saya dan teman saya yakin mensupport mereka yang punya naluri untuk bertani,” ujarnya.
Hari ini lanjut dia persoalan inflasi dan soal pangan ini adalah jawaban. “Menjawab inflasi itu ya ini,” katanya.
Ia sepakat seperti apa yang diutarakan Sekda membuka lahan jangan melulu untuk sawit tapi sisakan untuk bertani.
“Kita berharap di APBD 2024 program Dinas Pertanian lebih besar lagi. Karena ke depannya ini rawan pangan karena el nino,”Imbuhnya. (wan/dam)